Tangerang, Analisasiber.com – Ibu Jumanah (41), warga Kampung Gabusan RT 014/RW 003, Desa Rancalabuh, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, telah bertahun-tahun menderita sakit leher yang mengakibatkan keterbatasan gerak. Ia tidak dapat menoleh ke kiri maupun ke kanan, sehingga aktivitas sehari-harinya menjadi terbatas. Setelah menjalani pemeriksaan medis, dokter mendiagnosisnya dengan saraf kejepit—kondisi yang menyebabkan rasa sakit berkepanjangan dan memerlukan penanganan serius.
Demi mendapatkan pengobatan terbaik, Ibu Jumanah pertama kali memeriksakan diri ke Puskesmas Kemiri. Pihak puskesmas merespons dengan cepat dan langsung merujuknya ke RS Uni Medika Sepatan. Di sana, ia menjalani perawatan selama tiga hari sebelum diperbolehkan pulang dengan rekomendasi rawat jalan.
Saat menjalani kontrol pertama di RS Uni Medika Sepatan, dokter spesialis saraf, dr. Jeremia, Sp.N, menyarankan agar pengobatan dilanjutkan ke RS Sintanala Tangerang untuk mendapatkan perawatan yang lebih optimal. Jumat,(14/03/2025).
Suami Ibu Jumanah, Yudi Sayuti—yang juga merupakan Kepala Perwakilan Media Analisasiber.com untuk Provinsi Banten—bersama keluarga besar, terus berusaha memberikan dukungan penuh untuk kesembuhannya. Mereka berharap ada doa dan dukungan dari berbagai pihak agar Ibu Jumanah dapat segera pulih dan kembali menjalani aktivitasnya tanpa rasa sakit.
Keluarga pun mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis yang telah sigap menangani kondisi Ibu Jumanah sejauh ini. Mereka berharap proses pengobatan berjalan lancar dan membuahkan hasil terbaik.
(Reporter: Yudi S. | Sumber: Keluarga & Tenaga Medis)
Komentar