SERANG, Analisasiber.com – Aktivitas para pedagang liar di kawasan Pasar Mambo, Cikande, Kabupaten Serang, kembali menyebabkan kemacetan parah, Kamis (22/5/2025). Jalan nasional Cikande–Rangkasbitung (Cirabit) yang seharusnya berfungsi sebagai jalur dua arah, kini dikuasai para pedagang hingga membuat arus lalu lintas lumpuh total.
Kendaraan dari arah Rangkasbitung tidak bisa melintas karena badan jalan tertutup lapak pedagang. Alhasil, banyak pengendara yang terpaksa melawan arah demi mencari celah untuk lewat. Situasi ini memperparah kemacetan dan menimbulkan antrean panjang di kedua arah.
“Saya berangkat kerja ke kawasan industri Modern Cikande, tapi enggak bisa lewat karena jalan ditutup pedagang. Terpaksa harus sabar nunggu giliran lewat,” ujar Asep (30), salah satu pengendara yang terjebak macet.
Asep berharap pihak berwenang segera turun tangan. “Harusnya Satpol PP bertindak tegas. Pedagang dipindahkan ke lokasi yang semestinya. Jangan pengguna jalan yang jadi korban. Parahnya lagi, enggak ada petugas yang atur lalu lintas,” keluhnya.
Kondisi ini bukan hal baru. Para pedagang yang kerap menempati badan jalan di depan deretan ruko Mambo—yang dikenal sebagai Pasar Mambo—selalu memanfaatkan dua jalur utama untuk berjualan. Padahal, lokasi ini tidak jauh dari Pasar Banjar yang resmi disediakan pemerintah.
Masyarakat mendesak Pemkab Serang melalui dinas terkait untuk segera melakukan penertiban. Langkah tegas dinilai perlu dilakukan demi menjaga kelancaran lalu lintas serta kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Penulis: Redaksi Kab. Serang
Editor: Redaksi Kaperwil Banten.
Komentar