Padangsidimpuan, Sumut: analisasiber.com, – Beberapa pria melakukan penganiayaan secara bersama-sama terhadap seorang Aktivis Lingkungan, disalah satu Pakter (Cafe Tuak) yang ada di Simarsayang Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Pada Rabu, (20/8/25) kemarin.
Belakangan diketahui identitas pria yang menjadi sasaran amukan adalah Aseng (42 thn). asal Kelurahan Timbangan (Sigiring-giring), Kecamatan Padangsidimpuan Utara,
Menurut informasi, beberapa di antara para pelaku pengeroyokan diduga merupakan oknum anggota TNI AD inisial (N) Selain itu, ada juga warga sipil yang ikut dalam aksi pengeroyokan.
Penuturan warga sekitar, aksi pengeroyokan itu ditengarai permasalahan lingkungan Pria yang menjadi korban amukan tersebut merupakan aktivis lingkungan salah satu lembaga penyambung lidah.
Demikian disampaikan Elvan, dimana korban bernama Aseng (42 thn) adalah suami dari saudara perempuannya yang saat ini memiliki 5 anak.
“Saat ini Aseng dalam keadaan kritis (Koma) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidimpuan, Semoga Kasus ini dapat diungkap dan pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku”. Harapnya.
Lebih lanjut Elvan memaparkan bahwa korban mengalami luka lebam, bengkak pada bagian wajah, dari hidung mengeluarkan darah, pelipis mata mengalami luka memar, dan bagian tangannya mengalami luka berdarah.
Ditambahkan Elvan, “Kejadian tersebut belum diketahui apa penyebabnya, dan kita sudah membuat LP di Denpom. Ada juga LP nya di Polres Kota Padangsidimpuan terkait beberapa orang warga sipil diduga ikut juga menganiaya saudaranya,” ucapnya saat dihubungi analisasiber.com”. Pungkasnya.
Sementara itu, informasi yang dikutip dari Media lain menjelaskan bahwa petugas kepolisian belum bisa menjelaskan detail peristiwa tersebut. sebab, sampai saat ini korban belum dapat berbicara.
“Sekarang sedang dilakukan penyelidikan”, ungkap Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Naibaho kepada salah satu wartawan ketika dihubungi melalui telpon selulernya. (Hendri)
Komentar