Pandeglang – Analisasiber.com – Proyek rehabilitasi sedang/berat toilet beserta sanitasinya di SDN Karanganyar 2, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, diduga mengabaikan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kontraktor pelaksana, CV. Tiga Saudara Contractor, disebut-sebut tidak membekali para pekerja dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai.
Proyek ini memiliki nilai pagu anggaran sebesar Rp82.914.000 dan nilai kontrak Rp82.697.000, bersumber dari DAU SG Tahun Anggaran 2025. Pelaksanaan pekerjaan merujuk pada Surat Perjanjian Kontrak (SPK) Nomor: 400.3.13.2/SPK.002.PPK.Konst.SD.31-Dindikpora/2025.
Saat tim Analisasiber.com melakukan peninjauan pada Rabu (18/06/2025), tampak sejumlah pekerja tidak menggunakan APD. Salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya mengaku bahwa sejak awal bekerja, mereka belum pernah menerima perlengkapan keselamatan kerja.
“Sudah satu minggu kerja, belum ada perlengkapan safety. Upah tukang Rp150.000 per hari, kenek Rp130.000 per hari,” ungkapnya.
Penerapan K3 sangat krusial untuk melindungi tenaga kerja dari kecelakaan dan risiko kesehatan di lingkungan kerja. Selain menjaga keselamatan, K3 juga berperan dalam mendukung produktivitas dan efisiensi proyek. Namun, dalam pelaksanaan proyek ini, penerapan K3 tampaknya diabaikan.
Upaya konfirmasi kepada pihak CV. Tiga Saudara Contractor melalui WhatsApp belum membuahkan hasil. Pihak manajemen atas nama Epul tidak memberikan tanggapan terkait dugaan kelalaian ini.
Padahal, regulasi mengenai kewajiban penggunaan APD sudah diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 13 Tahun 2011 tentang Alat Pelindung Diri, yang mewajibkan setiap pemberi kerja menyediakan APD sesuai standar pada lingkungan kerja berisiko.
Pihak Dinas terkait diharapkan dapat segera menindaklanjuti temuan ini, termasuk mempertimbangkan sanksi administratif hingga blacklist terhadap kontraktor yang tidak mematuhi regulasi.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pelaksana maupun dinas terkait. Tim redaksi masih terus berupaya melakukan konfirmasi lanjutan.
Penulis: Dedi Supandi
Kabiro Pandeglang – Analisasiber.com
Komentar