ANALISASIBER.COM. PANGKEP – Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), bersama jajaran Forkopimda, kepala OPD, camat, lurah, serta kepala desa se-Kabupaten Pangkep, mengikuti peluncuran nasional Koperasi Merah Putih (KMP) secara daring dari ruang Pola Kantor Bupati Pangkep, Senin (21/7).
Peluncuran KMP secara resmi dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang dipusatkan di Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati MYL menyampaikan bahwa program Koperasi Merah Putih merupakan salah satu upaya strategis pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya di daerah.
“Kita sangat menyambut baik program ini. Seperti yang disampaikan Bapak Presiden, KMP diharapkan mampu menghadirkan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan lainnya dengan harga terjangkau langsung ke masyarakat. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan Forkopimda, saya yakin program ini akan berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” ujar MYL.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangkep, Agustina, melaporkan bahwa hingga saat ini telah terbentuk sebanyak 103 unit Koperasi Merah Putih, yang tersebar di 65 desa dan 38 kelurahan.
“Alhamdulillah, seluruh koperasi telah memiliki akta pendirian dan dalam waktu dekat akan menerima Surat Keputusan (SK) kelembagaan,” jelasnya.
Agustina menambahkan, untuk sistem pengelolaan dan operasional koperasi, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis resmi dari pemerintah pusat.
Sebagai tindak lanjut dari peluncuran nasional, Bupati MYL juga menyerahkan secara simbolis SK kelembagaan kepada perwakilan Koperasi Merah Putih se-Kabupaten Pangkep.
( St. Aisyah )
Komentar