analisasiber.com, – TEBING TINGGI Masyarakat Kota Tebing Tinggi menyampaikan kekecewaan mendalam terhadap kinerja Polres Tebing Tinggi dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tebing Tinggi yang dinilai lamban dalam memberantas peredaran narkoba.
Keluhan ini disampaikan langsung kepada Majelis Taklim Persaudaraan Islam (MTPI) dan Gerakan Masyarakat Anti Narkoba (GEMAN) Kota Tebing Tinggi dalam sebuah pertemuan baru-baru ini.
Menurut keterangan warga yang hadir, peredaran narkoba, khususnya sabu-sabu, semakin merajalela di sejumlah kawasan seperti Kampung Jati, Kampung Kurnia, hingga Kelurahan Tambangan.
Ironisnya, beredar dugaan kuat di tengah masyarakat bahwa sebagian besar barang haram tersebut justru berasal dari oknum aparat kepolisian.
“Sudah menjadi pembicaraan umum bahwa jika sabu-sabu itu berasal dari oknum polisi, maka pengedarnya dianggap aman.”
“Mereka tak tersentuh hukum, sementara yang bukan dari jaringan tersebut malah ditangkap, ”ujar seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Fenomena ini disebut telah menimbulkan keresahan luas, bahkan menjadi perbincangan harian di tengah masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat hingga ibu-ibu rumah tangga dan anak-anak.
Warga menduga telah terjadi praktik kongkalikong yang melibatkan oknum aparat penegak hukum dengan para pengedar narkoba.
Merespons keresahan tersebut, Pada 24 Mei 2025, Ketua MTPI Kota Tebing Tinggi, Ustadz Muslim Istiqomah Sinulingga, mendesak agar aparat negara yang bersih, khususnya dari unsur TNI, turut turun tangan menindak tegas peredaran narkoba di wilayah tersebut.
“Kami meminta agar semua pihak, terutama TNI dan aparat penegak hukum yang masih bersih, jangan tutup mata terhadap permasalahan besar ini.”
“Ini bukan sekadar isu hukum, ini soal masa depan generasi bangsa, “tegas Ustadz Muslim kepada media.
Ia juga menegaskan bahwa semua pihak yang terlibat, baik pengguna, pengedar, bandar, hingga pembuat jaringan narkoba harus diusut tuntas dan dihukum seadil-adilnya demi menyelamatkan generasi muda dari kehancuran.
Masyarakat berharap adanya tindakan nyata dari pihak berwenang untuk mengungkap kebenaran dari berbagai dugaan tersebut dan mengambil langkah tegas dalam penegakan hukum tanpa pandang bulu.
Desakan dari MTPI dan GEMAN menjadi sinyal kuat bahwa publik tak lagi bisa mentoleransi lemahnya pemberantasan narkoba di Kota Tebing Tinggi. (Bahri)
Komentar