oleh

Wakil Bupati Tapteng Hadiri Sosialisasi Kredit Program 3 Juta Rumah

-DAERAH-38 Dilihat
banner 468x60

ANALISASIBER.COM

MEDAN – Wakil Bupati Tapanuli Tengah Mahmud Efendi bersama seluruh Bupati/Wali Kota se- Sumatera Utara menghadiri kegiatan Sosialisasi Kredit Program 3 Juta Rumah yang diselenggarakan Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) RI serta Kementerian Dalam Negeri RI bertempat di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jum’at (10/10/2025).

banner 336x280

 

Kegiatan Sosialisasi ini dihadiri Menteri PKP RI Maruarar Sirait dan Mendagri Tito Karnavian. Acara merupakan bagian dari Program 3 Juta Rumah yang diprogramkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

 

Menteri PKP RI Maruarar Sirait menyampaikan, Bapak Presiden mencanangkan program ini untuk kepentingan rakyat kecil. Untuk mendapatkan ini masyarakat bisa memanfaatkan pembiayaannya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ia menegaskan, penerima manfaat harus tepat sasaran. “Program KUR bukan untuk orang kaya.

 

Saya juga mendorong perbankan agar aktif memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat, serta meminta pemerintah daerah mempercepat proses perizinan. “Kita buat yang susah jadi mudah, yang lamban jadi cepat.”

 

Sedangkan Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa Program Tiga Juta Rumah diperkirakan memberikan kontribusi sekitar dua persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional karena melibatkan banyak sektor, pemerintah, swasta, hingga masyarakat.

 

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mengatakan, Kami percaya, dengan kerja sama yang sinergis antar pemangku kepentingan, Sumatera Utara dapat menjadi salah satu provinsi terdepan dalam pelaksanaan program perumahan rakyat di Indonesia. Rumah layak untuk semua, ekonomi tumbuh, dan masyarakat hidup sejahtera, itulah tujuan yang ingin kita capai bersama.

 

Saya meminta pemerintah kabupaten/ota segera memetakan calon penerima yang benar-benar layak, mempercepat proses verifikasi, serta membantu sosialisasi hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Kepada perbankan, agar proses administrasi kredit dipermudah tanpa mengabaikan prosedur yang berlaku. Para pengembang diminta menyiapkan stok rumah sesuai spesifikasi program dan menjaga kualitas bangunan serta infrastruktur pendukung.

 

Turut hadir Sekdaprov Sumatera Utara, Unsur Forkopimda Provinsi Sumatera Utara, Pimpinan OPD Provinsi Sumatera Utara, Perbankan, Asosiasi Perumahan, Pengembang, Pemilik Toko Bangunan, serta undangan lainnya.(Sep)

 

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed