oleh

UPT Puskesmas Sayur Matinggi Tapsel Disebut-sebut Lakukan Pungli

banner 468x60

UPT Puskesmas Sayur Matinggi Tapsel Disebut-sebut Lakukan Pungli

TAPSEL, ANALISASIBER. COM — Dugaan pungutan liar (pungli) dilaporkan terjadi di salah satu puskesmas di Kabupaten Tapanuli Selatan (tapsel) Pungli tersebut terkait pengutipan uang berkedok Tanda, tangan SKP untuk surat tanda registrasi STR dan untuk membantu operator mengisi Sasaran Kerja Pegawai (SKP).

banner 336x280

Seorang narasumber dari UPT Puskesmas Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, (tapsel) yang meminta identitasnya dirahasiakan, melalui media anaisasiber.com, ia menyampaikan Dalam memenuhi jumlah Satuan Kredit Propesi (SKP) di Kab.Tapanuli Selatan Tapsel Diduga adanya pungli pada Puskesmas Sayur Matinggi meminta bayaran dengan besaran jumlah yang sudah ditentukan Rp.200.000,00 ( dua ratus ribu rupiah) oleh Kepala Puskesmas meskipun pegawai tetap membuat sendiri SKP-nya. mengenai pembenahan Sistem pembelajaran berkelanjutan SKP berbasis Online dalam proses pengajuan tenaga kesehatan dan tenaga medis harus melampirkan bukti kecukupupan SKP tersebut.

Menurut Narasumber Pungli ini “Uang SKP, tersebut diberikan/ disetor langsung kepada Kepala Puskesmas Sayur matinggi, dan ada juga sebagian dikumpulkan seseorang yang telah ditunjuk oleh Kepala Puskesmas kemudian uang yang dikumpul tersebut diberikan/ disetor Kepada Kepala Puskesmas Sayur matinggi.

Narasumber merinci uang SKP yang harus dikeluarkan, yaitu Rp200 ribu per triwulan atau tiga bulan sekali, yang berarti Rp.800 ribu per tahun. Di puskesmas tersebut uang SKP dipungut per bulan sebesar Rp200 ribu, sehingga totalnya mencapai Rp2,4 juta per tahun.

Menanggapi isu ini Wakabiro analisasiber.con melakukan konfirmasi dengan Kepala UPT Puskesmas Sayur Matinggi ia menyatakan tidak ada patokan harga dan pengutipan dilakukan secara sukarela.

Uang Sasaran Kerja Pegawai untuk membantu operator saja. Lebihnya kalau enggak ya gak usah. Tak ada patokan harga, seikhlas hati saja,” katanya.

Pihak Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan (tapsel) segera merespon laporan ini dan melibatkan kepolisian untuk menindaklanjuti kasus tersebut. siapa pihak yang bertanggung jawab atas dugaan adanya Pungli ini pada (Nakes) tenaga kesehatan di Puskesmas Sayur matinggi dengan modus uang Tandatangan SKP untuk surat tanda regstrasi (STR) dan untuk membantu operator mengisi Sasaran Kerja Pegawai (SKP).

Mirisnya Kepala Puskesmas mengatakan bahwa uang yang disetor Tenaga Kesehatan itu merupakan uang Tanda, tangan SKP untuk surat tanda registrasi STR kok ditentukan besarannya…???

(Hendri)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *