Jakarta, Analisasiber.com – Suasana haru menyelimuti Gedung Kementerian Keuangan pada Senin (8/9/2025) saat Sri Mulyani Indrawati resmi berpamitan setelah mengakhiri masa jabatannya sebagai Menteri Keuangan. Didampingi sang suami, Toni Sumarsono, Sri Mulyani berjalan meninggalkan gedung dengan tangis yang pecah, sembari menerima setangkai mawar putih sebagai simbol perpisahan dari para pegawai.
Momen ini menjadi penutup perjalanan panjang Sri Mulyani yang telah memimpin Kementerian Keuangan selama 13 tahun. Ia digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa.
Selama masa kepemimpinannya, Sri Mulyani dikenal sebagai salah satu Menteri Keuangan terbaik di kawasan Asia-Pasifik. Keberaniannya dalam mengambil keputusan sulit, seperti menaikkan harga BBM dan mengenakan pajak pada perusahaan teknologi besar, menjadi catatan penting dalam kiprahnya.
Tak hanya itu, ia juga berperan besar dalam memperkuat perekonomian Indonesia. Investasi asing meningkat, infrastruktur negara diperbaiki, serta upaya pemberantasan korupsi dan transparansi pengelolaan keuangan negara semakin diperkuat.
Dalam pidato perpisahannya, Sri Mulyani menyampaikan permohonan maaf dan memberikan pesan mendalam kepada seluruh pegawai Kemenkeu.
“Jalankan tugas sesuai amanah, tetap profesional, kompeten, dan selalu menjaga integritas,” pungkasnya dengan penuh haru.
Acara perpisahan ini menjadi momen emosional yang akan dikenang dalam sejarah perjalanan Kementerian Keuangan.
Penulis: Endo
Diterbitkan Oleh : PT.Global Suara Siber
Komentar