oleh

SPPG Sindanglaya 2 di kecamatan Pagelaran Tempuh SLHS dan Sertifikat Label Halal

-NEWS-23 Dilihat
banner 468x60

PANDEGLANG – ANALISASIBER.COM- Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sindanglaya 2 di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, kini tengah menempuh proses Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan label halal sebagai upaya peningkatan standar layanan dan keamanan pangan.

 

banner 336x280

Person in Charge (PIC) SPPG Sindanglaya 2, Iin Muhlisin, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mengurus SLHS melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang serta label halal melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) MUI Pandeglang.

 

“Saat ini untuk SLHS sedang berproses di Dinkes Pandeglang, tinggal menunggu Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL). Begitu juga dengan label halal yang masih dalam proses di BPJPH MUI,” ungkap Iin Muhlisin, Selasa (4/11/2025).

 

Ia menambahkan, uji laboratorium makanan dan air telah selesai dilakukan sebagai bagian dari syarat kelengkapan dokumen SLHS.
“Uji lab makanan dan air sudah rampung. Tinggal menunggu hasil inspeksi dari Dinkes,” jelasnya.

 

 

Lebih lanjut, Iin menyebutkan bahwa seluruh relawan SPPG Sindanglaya 2 sudah memiliki sertifikat pelatihan dari Dinas Kesehatan Pandeglang maupun Badan Gizi Nasional (BGN).

 

“Para relawan kami sudah bersertifikat dan telah dua kali mengikuti pelatihan. Ini menjadi kebutuhan standar sesuai arahan BGN dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.

 

Menurut Iin, tujuan dari sertifikasi SLHS adalah untuk menjamin keamanan dan kebersihan makanan yang disajikan, melindungi konsumen dari risiko penyakit, serta meningkatkan standar layanan di SPPG.

 

“Dengan adanya SLHS, pengawasan terhadap pengelolaan pangan menjadi lebih terstandar. Keamanan makanan dapat dijamin sejak proses persiapan hingga penyajian,” tuturnya.

 

 

Ia juga menjelaskan bahwa SLHS menjadi dasar penilaian bagi Dinas Kesehatan untuk memastikan bahwa tempat pengolahan makanan memiliki fasilitas dan praktik sesuai standar kebersihan dan sanitasi.

 

“Langkah ini merupakan bentuk komitmen kami untuk memastikan makanan bergizi yang disajikan melalui program Makan Bergizi (MBG) tetap aman, sehat, dan higienis,” tandasnya.

 

🖋️ Reporter: Tim

📍 Editor: Redaksi Banten

📢 Diterbitkan oleh: PT Global Suara Siber Media

🌐 Analisasiber.com – Cepat dan Akurat


 

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *