ANALISASIBER.COM
Pangkep – Kepala UPT SMP Negeri 1 Pangkajene didampingi jajaran memantau kesiapan tim saat tengah konsentrasi asah persiapan mengikuti lomba Pangkep marching band festival 2025 di lapangan sekolah Jalan Andi Mauraga kelurahan Tumampua kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkajene dan kepulauan pada Kamis, 16 Oktober 2025.
Latihan Marching band yang dipusatkan di lapangan sekolah ini adalah untuk mengikuti lomba Pangkep marching band dalam rangka memperingati hari Sumpah pemuda 28 Oktober 1928 yang akan digelar pada tanggal 26 dan 27 Oktober 2025 di Alun-alun lapangan Citra Mas.
Ditemui di tengah-tengah kesibukannya Kepala UPT SMP Negeri 1 Pangkajene Dr Mansyur, S.Pd M.Pd mengatakan bahwa tim marching band sekolah ini ditangani oleh Guru Adit dan Andi Taker sedangkan dari tim pelatih adalah memang pelatih profesional yang khusus dikontrak dari Makassar.
“Persiapan ini sudah jalan bulan kedua dan yang jelas memasang target menang terbaik se-kabupaten Pangkep bahkan kalau dapat nanti ditingkat provinsi Sulawesi Selatan dan kalau bisa selebihnya lagi,” lanjutnya.
Disampaikan Dr Mansyur ada 12 sekolah yang akan berkompetisi di tingkat Kabupaten Pangkep Marching band Festival, terdiri dari 11 SMP dan 1 yakni SMK 7.
“Setelah tingkat kabupaten kami akan mengikuti lomba tingkat provinsi, namanya Pinisi Marching band Competition (PMC) VI tingkat provinsi yang diikuti oleh semua sekolah-sekolah yang memiliki Marching band se Sulawesi Selatan dari SD sampai dengan SMA bahkan juga dengan umum. Kemungkinan dari Kabupaten Pangkep SMP 1 sendiri yang akan mengikuti di tingkat provinsi, yang jelasnya sudah mendaftar dan sudah siap untuk berkompetisi,” akunya.
Menurutnya Dana BOS itu sebenarnya diperuntukkan secara maksimal bagi siswa, jadi harapan kami dengan ekstrakurikuler marching band ini anak-anak memperoleh pengalaman yang luar biasa yang pasti akan sangat bermanfaat dikenal selama atau seumur hidup mereka.
“Banyak siswa yang pasti pernah menduduki bangku sekolah tapi tidak semua yang pernah mengikuti ekstrakurikuler marching band, Jadi kami dari sekolah memberi kesempatan sebesar-besarnya kepada anak-anak di samping menempuh pendidikan akademik juga memperoleh pengalaman keterampilan melalui salah satu ekstrakurikuler marching band,” ungkapnya.
Diharakannya, mudah-mudahan anak-anak ini di samping juara pastinya juga setelah tamat bisa berkontribusi banyak ke sekolah yang akan ditempatinya nanti dan bisa masuk ke perguruan tinggi yang diinginkan melalui jalur prestasi marching band, sebenarnya saat ini ada jalur masuk yang gratis lewat marching band di banyak institusi pendidikan dan mereka menerima mahasiswa baru melalui jalur marching band.
( St. Aisyah )

















Komentar