ANALISASIBER.COM – Garut, 12 September 2025 – SMAN 19 Garut menggelar acara temu pisah yang penuh haru dan makna, menandai berakhirnya masa jabatan Ibu Ati Supriati, S.Pd., M.Pd. sebagai Plt Kepala Sekolah, dan penyerahan tugas kepada Bapak Ridwan Setiawan, S.Pd., yang sebelumnya menjabat sebagai Wakasek Sarana. Acara ini berlangsung di Aula Pertemuan SMAN 19 Garut, dimulai pukul 13:30 dan dihadiri oleh seluruh warga sekolah, termasuk pengawas pembina dan komite sekolah.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ibu Ati Supriati selaku Plt yang akan mengakhiri masa jabatannya, Bapak Ridwan Setiawan sebagai Plt baru, serta Pengawas Pembina Bapak H. Mamad, S.Pd., M.Pd. Juga hadir adalah seluruh guru dan staf, serta ketua komite sekolah yang menunjukkan dukungan mereka pada transisi kepemimpinan ini.
Dalam sambutannya, Ibu Ati Supriati mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga sekolah. Ia menyampaikan bahwa selama masa jabatannya yang singkat, mulai dari 5 Agustus hingga saat ini, banyak pengalaman berharga yang ia dapatkan. “Saya mohon maaf jika ada program yang belum terselesaikan, dan saya berharap Bapak Ridwan dapat melanjutkan tugas ini dengan baik,” ujarnya.
Bapak Ridwan Setiawan juga menyampaikan sambutan pertamanya sebagai Plt baru. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Ibu Ati yang telah membawa perubahan positif selama jabatannya. “Saya merasa penggantian ini berlangsung terlalu cepat, namun saya berkomitmen untuk menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab,” katanya.
Acara temu pisah ini berlangsung pada hari Jumat, 12 September 2025, di Aula Pertemuan SMAN 19 Garut. Waktu pelaksanaan yang dipilih menjadi momen yang tepat untuk merayakan pencapaian selama masa jabatan Ibu Ati sambil memberikan dukungan kepada Bapak Ridwan yang akan melanjutkan kepemimpinan.
Acara ini sangat penting karena menandai transisi kepemimpinan di sekolah yang berpengaruh terhadap masa depan institusi dan siswa. Komite sekolah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras Ibu Ati, meskipun masa jabatan yang singkat, ia berhasil membawa SMAN 19 Garut ke arah yang lebih baik. “Kami berharap Bapak Ridwan dapat melanjutkan dan bahkan meningkatkan program-program yang ada,” ujar ketua komite.
Acara berlangsung dengan khidmat, dipenuhi dengan momen-momen emosional. Ibu Ati Supriati terlihat sangat dihargai oleh rekan-rekan dan siswa yang hadir, sementara Bapak Ridwan Setiawan menerima sambutan hangat dan harapan baik dari semua pihak. Pengawas Pembina Bapak H. Mamad, M. Pd juga memberikan sambutan, menekankan pentingnya kolaborasi antara semua elemen pendidikan untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam konteks ini, acara temu pisah tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi semua yang terlibat. Ibu Ati Supriati meninggalkan warisan yang berharga, sementara Bapak Ridwan Setiawan diharapkan dapat melanjutkan dan mengembangkan visi yang telah ditetapkan.
Dengan demikian, SMAN 19 Garut menunjukkan bahwa transisi kepemimpinan dapat dilakukan dengan baik dan penuh makna, menciptakan lingkungan yang positif untuk semua warga sekolah.

















Komentar