Jakarta | Analisasiber.com – Kamis, 27 Agustus 2025
Ribuan mahasiswa dari berbagai aliansi turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat. Mereka menolak kebijakan tunjangan perumahan anggota DPR sebesar Rp50 juta per bulan.
Aksi yang awalnya berlangsung damai berubah ricuh ketika massa mulai melempari batu ke arah Gedung DPR. Aparat kepolisian yang berjaga langsung merespons dengan tembakan gas air mata dan semprotan water cannon. Bentrokan pun pecah dan membuat arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto lumpuh total selama berjam-jam.
Menurut data tim medis lapangan, sedikitnya 23 mahasiswa mengalami luka ringan akibat terkena gas air mata dan lemparan benda tumpul. Sementara itu, 11 aparat kepolisian juga dilaporkan luka-luka setelah terkena lemparan batu. Polisi mengamankan 15 demonstran untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kerusakan fasilitas umum pun tak terhindarkan. Sejumlah pagar pembatas jalan, pos polisi, hingga kendaraan dinas mengalami kerusakan akibat bentrokan tersebut.
Pengamat politik menilai DPR perlu segera membuka ruang dialog dengan mahasiswa agar gejolak sosial tidak semakin meluas. “Langkah represif hanya akan memperpanjang konflik. Dialog terbuka jauh lebih penting untuk meredam ketegangan,” ujar seorang pengamat politik.
Aksi serupa diperkirakan masih akan berlanjut jika tuntutan mahasiswa untuk membatalkan kebijakan tunjangan Rp50 juta per bulan tidak segera ditanggapi.
✍️ Penulis: Endo
📝 Editor: Yudi Sayuti (Kaperwil Banten)
📌 Diterbitkan oleh: PT Global Suara Siber
Komentar