oleh

Puluhan Orang Diduga Keroyok Seorang Advokat di Bojen, Dilaporkan ke Polda Banten

banner 468x60

Pandeglang, Banten,Analisasiber.com

> Seorang advokat anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Otto Hasibuan) Cabang Serang, Mahmud Sodik, S.H., menjadi korban pengeroyokan brutal yang dilakukan puluhan orang di Desa Bojen, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang. Video kejadian ini pun telah beredar luas dan menjadi viral di media sosial.

banner 336x280

 

Atas insiden tersebut, Mahmud Sodik resmi melaporkan para pelaku ke Polda Banten pada 22 April 2025, dengan laporan polisi nomor: LP/B/134/IV/SPKT III.DITRESKRIMUM/2025/Polda Banten. Laporan ini terkait dugaan tindak pidana pengeroyokan sebagaimana diatur dalam Pasal 170 KUHP.

 

Kronologi Kejadian

 

Menurut keterangan Mahmud Sodik, insiden bermula pada Senin, 21 April 2025, sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, Mahmud sedang berbincang dengan istri sirihnya, Carinah, dan putri mereka di dalam rumah. Tiba-tiba, sekelompok orang datang menggedor pintu secara paksa. Karena tidak berhasil masuk, mereka merusak pintu dan jendela, lalu masuk ke dalam rumah melalui jendela dan langsung menyerang Mahmud.

 

“Saya dicekik oleh dua orang. Istri saya, Carinah, berusaha menyelamatkan dengan menarik para pelaku hingga cekikan terlepas. Namun, saya tetap diseret keluar rumah sejauh kurang lebih 70 meter dan kembali dianiaya hingga terjatuh dan diinjak-injak,” ungkap Mahmud Sodik kepada awak media.

 

Carinah juga turut menjadi korban kekerasan. Ia diseret keluar dari rumah dan dibanting hingga pingsan. Bahkan, putri mereka, Gita, juga menjadi korban dan pingsan di dekat gorong-gorong di depan rumah.

 

Kepala Desa Membenarkan Kejadian

 

Kepala Desa Bojen, H. Badrudin, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa kericuhan terjadi karena warga mempertanyakan keabsahan pernikahan Mahmud dan Carinah. “Sejak bulan puasa kami minta bukti pernikahan, tetapi tidak pernah diperlihatkan. Warga marah, terutama suami sah Carinah, yang bernama Wargi,” jelas H. Badrudin saat dikonfirmasi.

 

H. Badrudin juga mengakui bahwa dirinya yang merekam video kejadian tersebut sebagai bentuk dokumentasi.

 

Bukti Perceraian dan Pernikahan Siri

 

Di sisi lain, Carinah menunjukkan bukti surat cerai dari Wa’i (mantan suaminya) dengan nomor akta cerai 0278/AC/2017/PA.Pdlg. Ia juga memperlihatkan surat nikah siri yang diketahui oleh Kiyai Asep M. Saefudin dan ditandatangani saksi serta RT setempat.

 

Kiyai Asep M. Saefudin, yang menikahkan Mahmud Sodik dan Carinah, membenarkan hal tersebut. “Benar, saya yang menikahkan mereka atas dasar wakil dari wali nikah, yakni kakak kandung Carinah, seminggu sebelum bulan puasa,” ungkapnya.

 

Visum dan Tuntutan Hukum

 

Mahmud Sodik telah menjalani visum di RS Bhayangkara Serang. Ia berharap aparat penegak hukum segera menangkap semua pelaku pengeroyokan serta mengungkap dalang yang mengerahkan massa untuk menyerang rumahnya.

 

“Saya dan keluarga sangat trauma. Saya minta keadilan dan perlindungan hukum,” tegas Mahmud Sodik sambil menunjukkan hasil visum kepada media.

 

(Reporter: Wiwin)

Editing&Penerbit : Yudi S.

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed