Padangsidimpuan, Sumut : analisasiber.com, – Maraknya pemberitaan di berbagai media di Sumatara Utara terkait peraturan tender untuk sejumlah proyek rehab bangunan sekolah dasar di daerah Kota Padangsidimpuan diduga bermasalah dan memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kepolisian diminta untuk menyelidiki kasus ini guna mengungkap kebenaran dan memastikan bahwa proyek tersebut dilaksanakan dengan transparan dan akuntabel.
Seperti diketahui proyek rehab bangunanan SD ini memiliki beberapa kejanggalan dalam proses penganggaran dan pelaksanaan, sehingga menimbulkan kerugian bagi negara dan masyarakat. Oleh karena itu, KPK dan polisi diharapkan dapat melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan transparan.
Kepala dinas pendidikan menghindari awak media saat dimintai keterangan mengenai peraturan tender untuk sejumlah proyek rehab bangunan sekolah di daerah Kota Padangsidimpuan yang dinilai tidak profesional, dan terkesan memiliki motif cari keuntungan untuk bancaan oknum rekanan dan pejabat serta kroninya terkait saja semata tanpa menghiraukan hasil pekerjaan yang berkualitas dan menyalahi RAB serta mark up Anggaran.
Dengan penyelidikan yang menyeluruh. diharapkan dapat mengungkapkan kebenaran dan memastikan bahwa proyek tersebut dilaksanakan dengan transparan dan akuntabel. Masyarakat berharap agar kasus ini dapat ditangani dengan serius dan tegas, sehingga dapat memberikan efek jera bagi pelaku korupsi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Dari pantauan awak media ini, Selasa (30/7/2025), bahwa informasi yang dihimpun dari berbagai pihak bahwa dugaan ada kongkalikong yang mengarah kepada unsur Korupsi ini melibatkan banyak pihak.
Sejumlah proyek sekolah dasar yang menelan anggaran uang rakyat tersebut dalam pelaksanaan terkesan asal jadi, Kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk menyelidiki kemungkinan kongkalikong dalam penganggaran proyek tersebut.
Survei lapangan yang dilakukan guna memastikan apakah pekerjaan tersebut telah sesuai dengan spesifikasi namun yang terjadi banyak ditemukan kejanggalan seperti kualitas, bahan material dan menyalahi RAB kalau niat korupsi jangan pada proyek gedung sekolah dong nasib sekolah untuk anak-anak kita, dianggap lemah pemantauan dan pengawasan dari inspektorat atau aparat penegak hukum lainnnya, laporkan saja abange, ngawur itu,” Ungkap salah satu warga sekitar.
“Kami meminta kepada pihak Mabes Polri maupun Aparat Penegak Hukum (APH) Kejaksaan segera turun tangan melakukan Sidak ke lokasi kegiatan, dikira uang mae ya dipake asal-asalan begitu,”
“ini tidak boleh dibiarkan mengingat pekerjaan tersebut adalah pembangunan gedung sekolah dan menggunakan uang rakyat (Negara), ini harus dipertanggungjawabkan,” Lo”
Karena derasnya dorongan masyarakat dan temuan di lapangan yang mengarah kepada unsur Korupsi, Hingga berita ini diturunkan pihak pelaksana di sejumlah proyek sekolah di Kota Padangsidimpun tersebut belum dapat dikonfirmasi. (Why…. bersambung)
Komentar