Potong BLT DD, Pemdes Embacang Kelekar Luput dari Pengawasan Kecamatan
Muara Enim,Analisasiber.com- Tindakan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Embacang, kecamatan Kelekar, kabupaten Muara Enim yang membuat kebijakan memotong dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) sebesar 400.000 rupiah nyatanya luput dari pengawasan pihak kecamatan Kelekar.
Dalam pertemuan di kantor camat Kelekar pada Selasa (24/6/2025), antara pihak pemerintah desa dalam hal ini Kepala Desa Embacang bersama Camat, Kasi PMD dan awak media. Camat Kelekar Budi Purwanto, S.E. M.Si., mengatakan apa yang dilakukan oleh pihak Pemdes Embacang Kelekar tetap salah secara aturan.
Menurutnya, meskipun dasar kebijakan itu (memotong BLT DD) adalah inisiatif yang diambil guna menghindari ada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang keluar dari daftar penerima BLT DD, namun tetap secara aturan inisiatif tersebut tetap salah.
“Memang secara aturan itu tidak boleh, namun hal itu mungkin dilakukan agar tidak terjadi kecemburuan sosial dikarenakan ada warga yang dikeluarkan. Karena anggaran memang ada perubahan anggaran yang sebelumnya di tahun 2024 sebesar 25%, menurun menjadi 15% di tahun 2025,” jelas camat.
Untuk itu menurut Budi Purwanto, pihak pemdes embacang harus siap jika harus diperiksa oleh pihak inspektorat ataupun Aparat Penegak Hukum (APH), karena itu semua bagian dari resiko pekerjaan. “Harus siap jika pihak inspektorat turun untuk pemeriksaan,” Timpalnya.
Di tempat yang sama, Kasi PMD Kecamatan Kelekar Siska Andriani, S.Kep.Ners., mengatakan, menyesuaikan data dari kecamatan bahwasanya pembagian BLT sudah sesuai dengan regulasi. “Dokumen pelaksanaannya ada,” Urainya singkat.
Sementara itu, Kepala Desa Embacang tetap bersikukuh apa yang dilakukan pihaknya merupakan inisiatif demi kebaikan warga. Alasannya karena ada penurunan anggaran sehingga harus ada kebijakan yang diambil.
“Memang ada dilema dalam menetapkan kebijakan ini, tapi berdasarkan keputusan bersama maka mengeluarkan KPM dari daftar penerima BLT bukan solusi yang tepat, jadi sepakat untuk membagi anggaran yang ada.” tuturnya.Terpisah, awak media ini sempat ingin menggali informasi terkait pemotongan tersebut kepada pihak Polsek Gelumbang dan Koramil 404-01. Namun sayangnya, anggota Bhabinkamtibmas yang bertugas saat kegiatan realisasi BLT DD di desa Embacang sudah lepas dinas, sedangkan Babinsa sedang cuti kerja. (Tim)
Komentar