oleh

Pelatihan Basic Life Support dan Forum Silaturahmi Ormas Digelar di Kecamatan Teluk Naga

banner 468x60

Kabupaten Tangerang | Analisasiber.comKopi Item Eps.2 kembali menggelar kegiatan sosial bertajuk Pelatihan Basic Life Support (BLS) yang dirangkai dengan Forum Silaturahmi Organisasi Masyarakat (Ormas) se-Kecamatan Teluk Naga. Acara yang berlangsung pada Rabu, 18 Juni 2025 ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan tim medis dari RS Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng.

Dalam pelatihan tersebut, hadir sebagai narasumber utama dr. Arafat, yang menekankan bahwa ormas bukanlah ancaman, tetapi bagian dari dinamika sosial yang bermartabat. Ia menggarisbawahi bahwa keberadaan ormas telah diatur dalam UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan, yang kemudian diperkuat oleh UU Nomor 16 Tahun 2017.

banner 336x280

“Ormas bukan preman, tapi teman yang bermartabat. Mereka adalah bagian dari perubahan yang sah secara hukum. Ormas wajib patuh kepada Pancasila dan UUD 1945,” tegas dr. Arafat.

Pelatihan ini juga menghadirkan dr. Anderianus Kanaris, S.PEM, FICEP, MARS, perwakilan dari RS Cinta Kasih Tzu Chi, serta tim medis dari Dallam yang dipimpin oleh dr. Adriannus. Mereka memberikan materi dan praktik langsung tentang teknik dasar pertolongan pertama, termasuk penanganan kegawatdaruratan medis di lapangan.

Turut hadir dalam forum ini para pimpinan ormas, di antaranya:

  • Ketua Bamus Pantura: Mdr. Agung
  • Ketua Pemuda Pancasila: H. Nurjen
  • Ketua GRIB: Supianto
  • Ketua FBR: RW. Jeman
  • Ketua KIM: Iberahim
  • Ketua FORKABI: Tile
  • Ketua Karang Taruna Teluk Naga: Malik
  • Perwakilan MUI Teluk Naga: Fahmi Yahya

Ketua Pemuda Pancasila, H. Nurjen, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan pelatihan BLS tersebut.

“Kami sangat berterima kasih atas pelatihan ini. Dengan adanya praktik langsung penanganan medis, kami jadi lebih siap untuk menerapkannya di lapangan,” ujar H. Nurjen yang diamini oleh Ketua KIM, Iberahim.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat medis secara cepat dan tepat.

“Pelatihan BLS sangat penting sebagai bekal dasar dalam memberikan pertolongan pertama. Harapannya, kegiatan ini bisa berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat,” pungkas dr. Anderianus.

Penulis: Endo Humas | Editor&Penerbit : Yudi Sayuti


 

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *