analisasiber.com, – TAPSEL Pekerjaan rehab rabat beton dan Saluran dengan memiliki volume 250 meter dan 236 meter, Di Desa Siddi I kecamatan Batang Angkola kabupaten Tapanuli Selatan mendapat kritikan tajam dari warga setempat. Pasalnya rahab yang seharusnya dilakukan sesuai volume justru di bangun asal jadi,
Menurut IMM inisial warga Sidadi mengatakan, temuan yang paling mencolok adalah cara para pekerja yang sistim nya di bayar borongan. Lebih parahnya lagi campuran pasir buyar yang menjadi material utama pekerjaan rehab tersebut tampak dilakukan secara asal-asalan, (18 Juni 2025)
Hasil cros-cek dan investigasi di lokasi Pekerjaan rehab rabat beton dan saluran Desa Sidadi I Kecamatan Batang Angkola sangat jelas di lihat di depan mata, antara campuran dan pasir buyar, hancur, sedangkan pekerjaan itu baru saja selesai dikerjakan sesuai pagu anggaran, Dana Desa Sidadi I Pekerjaan rehab rabat beton ini yang terkesan asal jadi saja dan kuat dugaan kami baru menghabiskan anggaran sekira Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah), khususnya pada Desa Sidadi I tidak adanya transparansi anggaran selama satu tahun anggaran 2025.
Rehab rabat beton dan Saluran tersebut dikerjakan oleh pekerja dengan sistem borongan, dan dikerjakan oleh pegawai desa Sidadi I dan staf desa. Kualitas material yang buruk ini menambah kekhawatiran akan ketahanan rabat beton dan Salur tersebut. Dengan anggaran yang cukup Fantstis tersebut harusnya sesuai dengan kualitas pekerjaan rehab tersebut.
Warga Sidadi I berharap pihak inspektorat dan dinas terkait agar turun ke desa sidadi I untuk mengaudit Pekerjaan rehab rabat beton dan Saluran tersebut agar tidak asal-asalan. Ujar IMM salah satu warga sidadi. Red//
Komentar