Kabupaten. Tangerang, Analisasiber.com – Panen Raya Nasional 2025 digelar serentak di 14 provinsi di Indonesia, termasuk di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, pada Senin (7/4/2025). Kegiatan ini dipusatkan di area persawahan Jalan Raya Tanjung Kait, Kampung Pecinan RT 06/02.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin langsung pelaksanaan Panen Raya Nasional secara simbolis di beberapa wilayah yang menjadi sentra produksi pertanian. Acara ini menjadi momentum penting dalam mendorong ketahanan pangan nasional serta peningkatan produktivitas sektor pertanian.
Kegiatan di Desa Ketapang turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Bupati Tangerang Drs. H. Maesyal Rasyid, M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang H. M. Amud, S.Sos dari Fraksi Golkar, Camat Mauk Khalid Marwadi, S.Sos, SIP, MM, Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono, SIK, MM, Kapolsek Mauk AKP Subarja, SH, M.Si, Sekda Kabupaten Tangerang H. Moch. Maesyal Atmaja, M.Si, Kepala Desa Ketapang Ahmad Khotibul Umam, Forkopimda Kabupaten Tangerang, Koramil Mauk, serta jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang.
Tujuan Panen Raya Nasional
Panen Raya Nasional bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, petani, serta pelaku sektor pertanian lainnya guna mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan.
Bupati Tangerang, H. Maesyal Rasyid, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah pemerintah pusat dalam menyukseskan Panen Raya Nasional melalui berbagai program, antara lain:
Gerakan Pangan Murah: Memberikan akses pangan terjangkau untuk masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga.
Penyerapan Hasil Panen: Pemerintah siap menyerap hasil panen petani dengan harga acuan Rp6.500/kg untuk gabah dan Rp5.500/kg untuk jagung.
Intervensi Stabilisasi Pangan: Upaya pemerintah untuk menyeimbangkan pasokan dan harga pangan di tingkat produsen maupun konsumen.
“Dengan adanya Panen Raya Nasional ini, kami berharap kesejahteraan petani meningkat dan ketahanan pangan nasional semakin kuat,” tutup Maesyal Rasyid.
Penulis: Edo
Editor & Penerbit: Yudi Sayuti
Komentar