Tangerang | AnalisaSiber.com — Insiden tidak menyenangkan dialami oleh seorang wartawan saat hendak melakukan tugas peliputan di sebuah proyek bangunan milik H. Rosin yang berlokasi di Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Kamis (31/07/2025).
Wartawan tersebut berniat mengonfirmasi dugaan pelanggaran dalam proyek pembangunan yang diduga tidak mengantongi izin PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) sebagaimana diatur dalam UU No.11 Tahun 2020, serta tidak menerapkan standar keselamatan kerja (K3) sesuai UU No.1 Tahun 1970. Di lokasi, para pekerja tampak tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) yang memadai.
Namun, saat hendak melakukan konfirmasi lebih lanjut, wartawan dihadang oleh seorang pria yang mengaku sebagai security bernama As, meski tidak mengenakan seragam petugas keamanan sebagaimana mestinya. Ia melarang wartawan masuk ke area proyek dan menyatakan bahwa H. Rosin tidak berada di tempat.
Anehnya, pernyataan tersebut bertolak belakang dengan keterangan sejumlah pekerja di lapangan yang justru menyebutkan bahwa H. Rosin masih berada di lokasi proyek saat itu.
Peristiwa ini pun memunculkan pertanyaan publik tentang legalitas proyek bangunan tersebut serta dugaan praktik premanisme yang dilakukan oleh oknum berkedok security.
Pihak media dan masyarakat berharap ada tindak lanjut dari pihak berwenang atas insiden ini, demi menjamin perlindungan terhadap kebebasan pers serta kepastian hukum terhadap proyek-proyek pembangunan di wilayah Kabupaten Tangerang.
(3d/red)
Komentar