oleh

Miris! Diduga Balita Dibiarkan Terlantar di IGD, Petugas Puskesmas Padangsidimpuan Disorot

banner 468x60

Padangsidimpuan, Sumut analisasiber.com, – Kasus dugaan balita terlantar di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Poken Jior Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan Sumatera Utara (Sumut) menuai sorotan publik. Diduga, petugas medis di puskesmas tersebut tidak memberikan perhatian yang memadai kepada pasien balita yang membutuhkan perawatan segera. Jum’at (19/9/2025)

Menurut laporan, balita tersebut dibawa ke IGD Puskesmas Poken Jior Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu oleh orang tuanya Parlagutan untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, diduga balita tersebut dibiarkan terlantar tanpa mendapatkan penanganan yang tepat dari petugas medis.

banner 336x280

Pihak puskesmas, melalui perawat inisial NP, mengklaim bahwa mereka telah melakukan pemeriksaan awal dan konsultasi dengan dokter, serta membersihkan telinga pasien sebelum dirujuk.

Namun, bantahan ini tidak meredakan amarah publik yang sudah terlanjur kecewa dengan apa yang mereka lihat.

Kasus ini menjadi sorotan tajam dan memicu pertanyaan tentang standar layanan gawat darurat di Puskesmas Pokenjior.

Masyarakat menuntut adanya investigasi mendalam dan perbaikan sistem pelayanan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Reaksi Publik

Kasus ini memicu reaksi keras dari publik, yang menilai bahwa petugas medis di Puskesmas Poken Jior Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu tidak profesional dan tidak manusiawi dalam menangani pasien. Publik menuntut agar pihak puskesmas memberikan penjelasan dan tindakan yang tepat untuk kasus ini.

Tanggapan Pihak Puskesmas

Pihak Puskesmas Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu belum memberikan tanggapan resmi terkait kasus ini. Namun, publik berharap agar pihak puskesmas dapat memberikan penjelasan yang memadai dan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah kasus serupa terjadi di masa depan. (Hendri)

 

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *