Kabupaten Tangerang — Analisasiber.com — Sebuah video yang menampilkan Mahesa Al Bantani, seorang YouTuber kontroversial, kembali menghebohkan jagat maya. Video berdurasi 2 menit 54 detik itu beredar luas di grup WhatsApp, TikTok, dan media sosial lainnya, memperlihatkan Mahesa melontarkan kata-kata kasar yang ditujukan kepada wartawan.
Dalam video tersebut, Mahesa Al Bantani juga terdengar mengancam wartawan untuk meliput pada tanggal 10 Mei mendatang. Namun, tidak jelas maksud spesifik dari ancamannya.
Menanggapi hal ini, Jumadil Qubro, seorang wartawan media nasional yang dikenal profesional, memberikan pernyataannya. “Saya rasa Mahesa ini sedang sakit dan membutuhkan bantuan psikiater serta pendamping bahasa, agar apa yang disampaikannya tidak selalu menimbulkan polemik,” ujar Jumadil.
Ia menambahkan, situasi bangsa saat ini tidak dalam kondisi baik-baik saja. Menurutnya, tindakan Mahesa yang mementingkan keuntungan finansial pribadi tanpa mempertimbangkan dampak ucapannya, justru menambah keruh suasana.
“Jika kebencianmu ditujukan kepada seseorang, sebutkan saja nama orangnya, bukan profesinya. Ini sangat menghina ketika profesi kami disudutkan dengan kata-kata vulgar yang tidak berdasar,” lanjutnya.
Jumadil juga berharap Mahesa segera meminta maaf dalam waktu 1×24 jam. Ia mengingatkan bahwa pernyataan Mahesa berpotensi membahayakan keselamatan wartawan di lapangan.
“Mahesa ini sedang sakit,” tegasnya mengakhiri.
Atas kejadian ini, Jumadil mengimbau masyarakat, khususnya rekan-rekan media, untuk tetap berhati-hati terhadap ucapan-ucapan Mahesa Al Bantani yang dinilai berpotensi memicu provokasi dan ujaran kebencian.
Redaksi Banten.
Komentar