LSM Medan,| Analisasiber.com | 11 Juli 2025 —
DPD LSM MAUNG Sumatera Utara angkat bicara terkait dugaan kriminalisasi dan intimidasi terhadap keluarga Brigadir Polisi Edy Alfaris. Ketua DPD LSM MAUNG Sumut, Johan Alfaris, mengecam keras aksi kekerasan dan manipulasi hukum yang dinilainya melibatkan oknum aparat dan kelompok tertentu.
Menurut Johan, insiden bermula pada 1 Juni 2025 sekitar pukul 11.00 WIB, ketika sekelompok orang yang dipimpin oleh Rapindra dan Kiren Singh—anggota Satpom AU Lanud Medan—menyerbu rumah Brigadir Edy. Dalam aksi brutal tersebut, Arjun, adik Brigadir Edy, mengalami pemukulan hingga luka serius. Saat ini, Kiren Singh telah ditahan di Satpom AU Lanud Medan.
Tak hanya kekerasan fisik, keluarga juga harus menghadapi laporan palsu ke Polrestabes Medan, yang menuduh Brigadir Edy mabuk dan melempar botol ke warga bernama Gopin. Namun, bukti rekaman video milik keluarga menunjukkan bahwa Arjun yang justru melempar batu—bukan botol—dan bukan oleh Brigadir Edy.
“Yang lebih ironis, tanpa surat panggilan resmi, keluarga malah dipaksa menjalani pemeriksaan di kantor Propam Polrestabes Medan oleh Kasi Propam bersama IPTU Adi Putro. Ini melanggar ketentuan Pasal 218 dan 239 KUHAP,” tegas Johan.
LSM MAUNG Sumut menilai bahwa kasus ini mengandung unsur:
- Penyalahgunaan wewenang (Pasal 3 UU No. 31 Tahun 1997 jo. UU No. 20 Tahun 2001),
- Pelanggaran kode etik profesi Polri (UU No. 2 Tahun 2002),
- Serta cacat prosedural dalam pemeriksaan.
Johan Alfaris mendesak Divisi Propam Mabes Polri agar segera membentuk tim independen untuk:
- Menyelidiki keterlibatan oknum TNI AU, Polri, dan pihak lain seperti bandar narkoba.
- Mengevaluasi ulang seluruh berita acara pemeriksaan.
- Memberikan perlindungan hukum maksimal bagi keluarga Brigadir Edy.
“Kalau aparat malah jadi alat tekanan, maka hukum di negeri ini terancam runtuh,” pungkasnya. “Hukum harus ditegakkan secara adil, tidak pandang bulu, apalagi ditunggangi kekuatan yang menyimpang.”
Penulis: Tim LSM MAUNG Sumatera Utara
Sumber: DPD LSM MAUNG Sumut
Diterbitkan oleh: Redaksi Analisasiber.com
Komentar