Padangsidimpuan, Sumut: analisasiber.com, – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Padangsidimpuan bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan mengadakan kegiatan penanaman bibit semangka di kebun lapas. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pembinaan kemandirian warga binaan dan mendukung program ketahanan pangan daerah. Pada Senin (22/9/2025)
Acara dimulai pagi hari di lahan Sarana Asimilasi Edukasi Lapas Padangsidimpuan yang telah disiapkan dengan dukungan penuh dari Tim Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Para warga binaan ikut serta secara langsung, mulai dari memilih bibit unggul, menyiapkan media tanam, hingga menanam di petak‐petak yang telah ditentukan.
Kepala Lapas, Mathrios Zulhidayat Hutasoit dalam keterangnnya menyampaikan bahwa program ini bukan hanya soal bercocok tanam, tetapi juga sebagai sarana pendidikan keterampilan praktis.
“Kami ingin warga binaan memperoleh pengalaman nyata agar setelah keluar nanti memiliki bekal untuk hidup secara produktif,” ujarnya.
Penyuluh dari Dinas Pertanian menambahkan bahwa penanaman semangka memerlukan beberapa tahapan penting: mulai dari pemilihan bibit yang tahan terhadap kondisi cuaca lokal, pengolahan tanah supaya gembur dan kaya unsur hara, serta pemeliharaan secara konsisten — termasuk penyiraman, pemupukan dan pengendalian hama. Ia juga menekankan pentingnya teknik‐teknik sederhana namun efektif yang bisa dilakukan oleh warga binaan di kebun lapas agar tanaman tumbuh optimal.
Selain unsur pembelajaran, kegiatan ini juga memiliki nilai manfaat ekonomi dan sosial. Semangka yang dipanen nantinya diharapkan dapat digunakan untuk kebutuhan internal lapas atau bahkan dijual sebagai pangan lokal, sehingga hasilnya bisa dirasakan oleh lapas dan warga sekitar.
Dengan langkah ini, Lapas berharap bahwa program pertanian seperti penanaman semangka bisa terus dikembangkan, agar memberi dampak positif jangka panjang dalam pembinaan, keterampilan hidup, dan mendukung kebijakan ketahanan pangan di tingkat lokal. (Hendri)
Sumber: Humas Lapasid
Komentar