Bus Antar Lintas Sumatera atau ALS Medan-Bekasi alami rem blong hingga menabrak kendaraan lain dan terguling dekat Terminal Busur, Kota Padang Panjang, akibat peristiwa itu termasuk 3 Warga Kelurahan Losung kota padangsidimpuan diantara 12 orang dilaporkan meninggal dunia kecelakaan Bus ALS
Padangsidimpuan
analisasiber.com, – Insiden kecelakaan maut dilaporkan telah terjadi di Jalan Prof Hamka, Bukit Surungan, Kecamatan Padangpanjang Barat, Selasa, 6 Mei 2025.
Dalam kecelakaan ini, diduga akibat rem blong sebuah bus antar lintas Sumatera atau ALS diinformasikan terbalik di dekat Terminal Busur, Kota Padangpanjang Barat sekira pukul 08.15 WIB.
Lebih lanjut, bus yang menuju ke Kota Padang dari arah Bukittinggi ini diduga mengalami hilang kendali setelah rem blong dan terguling di badan jalan.
Akibat peristiwa itu termasuk 3 Warga Kelurahan Losung kota padangsidimpuan diantara 12 orang dilaporkan meninggal dunia dan 23 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan Bus ALS
Sementara puluhan penumpang lainnya dilarikan ke rumah sakit Yarsi dan RSUD Padang Panjang untuk mendapatkan penanganan medis.
Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh informasi resmi terkait insdiden tersebut.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta mengatakan, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan yang merenggut banyak nyawa ini.
“Untuk sopir dan kernet selamat, tapi masih dalam perawatan,” katanya seperti dikutip analisasiber.
Kapolda Sumbar merinci korban tewas terdiri dari tujuh pria dan lima wanita. Dua masih anak-anak 3 di antaranya warga kelurahan losung kecamatan padangsidimpuan selatan kota padangsidimpuan, data awak media ini namanya (1).Rema Andini Pane (2).Naufal Rehan Pane (3).Riski Agustina Lubis, Sementara korban luka terdiri dari 17 pria dan enam perempuan.
Korban tewas dibawa ke RSUD Padang Panjang, sementara korban luka sebagian dirawat di RS Ibnu Sina.
Dia menjelaskan kronologi kecelakaan ini. Sekitar pukul 08.15 WIB Selasa 6 Mei 2025, bus trayek Medan ke Bekasi ini melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang. Sesampai di turunan menuju Terminal Busur, bus hilang kendali dan menabrak sejumlah kendaraan sebelum membentur pagar rumah warga lalu terbalik.
Polda Sumbar juga mendirikan Posko DVI Laka Maut Bus ALS di RSUD Padang Panjang.
Identifikasi korban dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padang Panjang.
Identifikasi korban dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padang Panjang.
“Kita juga membuat Posko DVI di RSUD, kami juga menyiapkan tim trauma healing untuk memberikan pelayanan kepada korban khususnya anak-anak dan keluarga karena masih ada anak mencari orang tuanya, dilakukan oleh psikolog Polwan dan psikolog RSUD Padang Panjang,” katanya.
Pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan. Untuk keterangan lebih lanjut, sopir dan seorang kernet bus tengah dimintai keterangan. Salah seorang sopir belum sadarkan diri usai kecelakaan.
Polisi Dalami Penyebab Kecelakaan
Polisi sedang mendalami penyebab kecelakaan bus Antar Lintas Sumatra (ALS) rute Medan-Bekasi dengan nomor polisi B 7512 FGA ini.
“Kita sedang proses. Dari keterangan sementara, pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq di Kota Padang Panjang.
Reza mengatakan untuk keperluan penyelidikan penyebab kecelakaan tunggal bus ALS tersebut, Polda Sumbar akan dibantu Subdit Laka Direktorat Penegakan Hukum Korlantas Polri.
Berdasarkan data yang dihimpun aparat kepolisian, bus ALS tersebut mengangkut 35 penumpang. “Seluruh korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit di Kota Padang Panjang,” (Hendri)
Komentar