TANGERANG, Analisasiber.com — Saat instansi terkait terkesan lamban bergerak, Kepala Desa Pagenjahan, H. Tabrani, justru tampil sebagai sosok yang responsif terhadap derita warganya. Ia mengunjungi Sakira Maulidia (5), anak perempuan malang dari Kampung Kisambi, Desa Pagenjahan, Kecamatan Kronjo, yang menderita tumor mata, pada Rabu, 24 April 2025.
Kondisi Sakira memprihatinkan. Di tengah keterbatasan ekonomi keluarganya, ia membutuhkan pemeriksaan lanjutan di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Namun hingga kini, tak tampak upaya nyata dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang untuk turun tangan langsung.
“Kami dari desa siap bantu administrasi—BPJS, surat rujukan, dan lainnya. Tapi biaya tambahan untuk ke Jakarta masih jadi kendala besar. Di sinilah seharusnya pemerintah hadir, bukan sekadar menonton dari balik meja,” sindir H. Tabrani saat diwawancarai.
Tabrani juga mengimbau warga Desa Pagenjahan untuk menunjukkan solidaritas dengan membantu secara langsung melalui akun DANA 080829760041 atas nama Sanari, ibu kandung Sakira.
Sorotan tajam tertuju pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, yang seolah menutup mata pada kasus-kasus gawat seperti ini. Bukankah seharusnya pelayanan kesehatan menjadi prioritas utama, bukan retorika belaka?
Redaksi Kaperwil Banten.
Komentar