TANGERANG,Analisasiber.com – Desa Kedung, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, resmi menjadi bagian dari desa pelopor dalam mendukung program nasional Koperasi Merah Putih, yang diinisiasi Presiden RI, Prabowo Subianto. Pada Rabu, 21 Mei 2025, pemerintah desa bersama unsur masyarakat menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesdus) untuk membentuk koperasi sebagai motor penggerak ekonomi berbasis kerakyatan.
Acara yang berlangsung di aula desa ini dihadiri oleh Kepala Desa Kedung, jajaran perangkat desa, perwakilan kecamatan, Bhabinkamtibmas, para ketua RT/RW, tokoh masyarakat, tenaga kesehatan, hingga pendamping desa. Suasana musyawarah berlangsung hangat dengan semangat kolaboratif yang tinggi, diawali pemaparan visi-misi koperasi serta diskusi interaktif bersama warga.
Transformasi Digital dan Tantangan Siber
Langkah awal pembentukan koperasi ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat UMKM, pertanian, serta ketahanan ekonomi desa. Namun dari perspektif analisa siber, koperasi yang sehat tak hanya ditopang oleh modal dan niat baik, tetapi juga oleh sistem digital yang aman, transparan, dan inklusif.
Digitalisasi koperasi yang tidak diimbangi dengan keamanan siber memadai dapat membuka celah penyusupan data anggota, manipulasi keuangan, hingga penipuan berkedok pinjaman online. Oleh karena itu, pendirian koperasi ini juga diharapkan menjadi pintu masuk penguatan literasi digital warga desa.
> “Dengan adanya koperasi ini, kita harapkan masyarakat bisa mandiri secara ekonomi dan memiliki wadah bersama untuk berkembang,” ujar salah satu perwakilan kecamatan.
Perluas Partisipasi Siber Lokal
Keterlibatan Bhabinkamtibmas dan pendamping desa menunjukkan bahwa koperasi ini lahir dari gotong royong lintas sektor. Dalam konteks pengamanan digital, pemerintah desa dapat menggandeng relawan IT lokal, mahasiswa desa, hingga dinas terkait untuk membangun platform koperasi digital yang mampu menjamin keterbukaan informasi dan keamanan transaksi anggota.
Pemerintah Desa Kedung sendiri menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi koperasi agar tidak hanya menjadi gerakan ekonomi, tetapi juga sebagai simbol kedaulatan digital desa.
Dari Musdesdus Menuju Kedaulatan Ekonomi Siber Desa
Langkah yang diambil oleh Desa Kedung patut menjadi contoh bagi desa-desa lain. Model koperasi yang dikembangkan harus bisa menjawab tantangan zaman, dengan memastikan bahwa teknologi menjadi alat pemberdayaan, bukan jebakan baru. Dengan pendampingan yang tepat dan penguatan sistem informasi, koperasi ini berpotensi menjadi lokomotif kesejahteraan dan ketahanan digital desa.
—
Penulis: Nurhaedi.nedi
Penerbit : Redaksi Kab.Tangerang
Komentar