TANGERANG – Analisasiber.com — Proyek pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) berupa saluran U-ditch di Desa Kemiri, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, kembali menjadi sorotan publik. Isu adanya dugaan
ketidaksesuaian teknis yang beredar di masyarakat kini mendapat klarifikasi tegas dari pihak pelaksana proyek.
Direktur Utama CV aneka bangun jaya menepis keras tudingan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan proyek tersebut. Ia memastikan seluruh pekerjaan telah dilaksanakan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
“Tudingan bahwa proyek ini tidak menggunakan hamparan jelas tidak berdasar. Dalam dokumen RAB resmi tidak ada item pekerjaan bernama hamparan. Semua tahapan kami laksanakan sesuai spesifikasi teknis dan diawasi langsung di lapangan,” tegas Direktur Utama CV aneka bangun jaya saat ditemui wartawan Analisasiber.com, Jumat (31/10/2025).
Proyek SPAL di Kemiri merupakan bagian dari program peningkatan infrastruktur sanitasi lingkungan yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang. Program ini bertujuan mengatasi genangan air dan memperbaiki sistem drainase, terutama di kawasan Pasar Kemiri yang kerap terdampak banjir saat musim hujan.
Menanggapi desakan sebagian pihak agar dilakukan investigasi tambahan, Direktur Utama CV aneka bangun jaya
menilai langkah tersebut tidak diperlukan. Menurutnya, proyek ini telah melalui mekanisme pengawasan yang ketat dari pihak berwenang dan sesuai regulasi yang berlaku.
“Setiap tahapan pekerjaan sudah diaudit, dipantau, dan berjalan sesuai prosedur. Kami sangat terbuka terhadap pengawasan, tetapi jangan sampai tudingan yang tidak berdasar justru menyesatkan publik,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi kepada H. Rapiudin, anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi PKB, yang sejak awal konsisten mendukung pembangunan infrastruktur berbasis kepentingan masyarakat.
“Proyek ini membawa manfaat nyata bagi warga. Kini aliran air di sekitar Pasar Kemiri sudah tertata dengan baik, dan genangan yang dulu sering terjadi kini berkurang drastis. Kami bekerja tidak hanya untuk memenuhi standar, tapi juga demi meningkatkan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Dengan adanya klarifikasi ini, pihak pelaksana berharap masyarakat lebih bijak dalam menerima dan menyaring informasi. Ia menegaskan bahwa proyek SPAL di Desa Kemiri telah dikerjakan secara profesional, transparan, dan berorientasi pada manfaat publik.
🖋️ Reporter: Nurhaedi (Nedi) – Kepala Kabiro Tangerang
📍 Editor:Yudi Sayuti
📢 Diterbitkan oleh: PT Global Suara Siber Media
🌐 Analisasiber.com – Cepat dan Akurat
Komentar