analisasiber.com, – Tapanuli selatan Kehadiran tiga oknum pegawai kejaksaan negeri Tapsel datang ke desa sipange godang mengisyaratkan bahwa Dumas (pengaduan masyarakat) sipange godang tentang pelayanan publik terkait dengan pemerintahan desa Pemdes inisial EAP (kepdes sipage godang) kuat dugaan tidak ada transparansi dalam pengelolaan dana ADD desa itu yang menurut warga banyak kejanggalan kini sedang ditindaklanjuti oleh Kejari Tapanuli selatan.
Kita terus mendesak Kejari Tapanuli selatan agar prosesnya dipercepat. tidak ada yang kebal hukum. Jadi siapapun yang terlibat dalam kasus itu harus dimintai keterangan. dan kita juga memintak inspektorat Tapanuli selatan (Tapsel) agar transparan dalam kerugian yang ditimbulkan dugaan yang dilaporkan warga. Sebagai auditor internal, pihak inspektorat Tapanuli selatan juga kita minta supaya ekspos terkait kerugian keuangan negara yang patut diduga akibat kegiatan yang dilaporkan warga sipange godang itu.
Ketika Indpektorat dikomfirmasi selasa, 22/4′ mengatakan dengan tegas sampai saat ini belum ada permintaan dari pihak kejaksaan, selaku kami pengawas internal dan Auditor berapa kerugian Negaranya. yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kepala desa sipange godang. Kecamatan sayurmatinggi. kata Hamdi melalui saluler selaku kepala plt inpektorat tapanuli selatan.
Awak media ini akan berkoordinasi dengan inspektorat tapanuli selatan Sumatera Utara (Sumut) untuk melaporkan dan mempertanyakan sejauh mana hasil audit yang di lakukan oleh pihak inspektorat daerah tapanuli selatan (Tapsel).
Kejaksaan tapanuli selatan melalui Kasi Intelijen, membenarkan kejari tapanuli selatan kirim tiga (3) orang anggota kita bang untuk turun ke lokasi Desa Sipange godang, kekantor desa dan rumah kepala desa, melihat sesuai dengan Materi (Pengaduan Masyarakat) dan namun secara resminya kita belum mengadakan konperensi perss, karena masih tahap pulbaket (pengumpulan barang bukti dan keterangan) (Hend)
Komentar