Kader Gerindra Diduga Lempar Mobil Ambulance Puskesmas Sayurmatinggi

banner 468x60

Sayurmatinggi, Tapsel: analisasiber.com, – Masyarakat Kecamatan Sayurmatinggi, Tapanuli Selatan, tengah dihebohkan dengan insiden pelemparan mobil ambulance milik Puskesmas Sayurmatinggi oleh salah seorang warga berinisial K.

Kejadian ini diduga terjadi pada 15 Agustus 2025, dan hingga kini peristiwa tersebut masih menjadi pembicaraan hangat di kalangan warga dan awak media.Menurut keterangan dari Annum Daulay, salah satu staf Puskesmas Sayurmatinggi, insiden tersebut bermula ketika pihak puskesmas mengirimkan mobil ambulance ke rumah warga untuk mendampingi seorang pasien yang kondisinya kritis. Namun, setibanya di rumah pasien, pihak puskesmas mendapati bahwa ibu dari K telah meninggal dunia.

banner 336x280

“Benar, kaca belakang mobil ambulance pecah semua. Waktu itu mobil dikirim untuk mendampingi pasien, namun ketika sampai, pasien sudah meninggal dunia,” ungkap Annum saat dikonfirmasi pada Sabtu (30/8/2025).

Menurut informasi yang berhasil dihimpun media analisasiber.com, insiden ini dipicu oleh pertengkaran kecil antara K dan pihak puskesmas terkait penggunaan ambulance. K sebelumnya ingin memanfaatkan ambulance untuk membawa ibunya ke rumah sakit, namun ia mendapati ibunya meninggal sebelum ambulance datang.

Beberapa waktu setelah kejadian tersebut, ketika mobil ambulance Puskesmas Sayurmatinggi tiba di rumah K, dengan kesal K melempar mobil ambulance tersebut, yang menyebabkan kaca belakang mobil pecah.

Annum juga menambahkan bahwa mobil ambulance tersebut saat ini sudah dibawa ke bengkel untuk diperbaiki. “tadi Mobil ambulansnya sudah dibawa ke bengkel di Sadabuan, Padangsidimpuan. Namun yang membawa bukan staf puskesmas, tapi orang suruhan dari Bu Kapus,” jelas Annum. Dan Annum tidak dapat memberi keterangan lebih jelas keberadaan bengkel yang dimaksud, hal ini dikarenakan masyarakat menduga mobil Ambulance tersebut di sembunyikan di garasi rumah Bendahara BPJS Puskesmas Sayurmatinggi.

Saat awak media menghubungi Kapolsek Pintu Padang terkait peristiwa ini, pihak kepolisian mengaku tidak mengetahui adanya laporan terkait insiden pelemparan mobil ambulance tersebut. Hal yang sama juga disampaikan oleh Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan, yang mengaku tidak mengetahui peristiwa tersebut.

Yang lebih mengejutkan, dari informasi yang beredar di masyarakat Sayurmatinggi, K yang disebut-sebut terlibat dalam insiden ini ternyata juga merupakan ketua Gerindra Kecamatan Sayurmatinggi dan memiliki satu unit mobil ambulance dari partai Gerindra. Keadaan ini memunculkan berbagai spekulasi, terutama mengenai kenapa insiden tersebut tidak dilaporkan…??? Apakah karena K merupakan kader Gerindra, yang dikenal memiliki pengaruh di daerah tersebut dan disebut – sebut K merupakan Tim Sukses Bupati Tapanuli Selatan pada Pilkada 2024 sehingga Kepala Puskesmas Sayurmatinggi tidak berani melaporkan insiden ini ke pihak yang berwajib…???

Masyarakat setempat juga mempertanyakan mengapa peristiwa ini tidak dilaporkan ke pihak berwajib dan apakah ada ketakutan dari pihak Puskesmas Sayurmatinggi untuk melaporkan kejadian tersebut.

Warga khawatir bahwa perbaikan mobil ambulance menggunakan dana negara, padahal seharusnya mobil tersebut diperbaiki menggunakan dana yang sesuai prosedur.

Selain itu, masyarakat juga menduga bahwa mobil ambulance tersebut disembunyikan di garasi rumah Bendahara BPJS Puskesmas Sayurmatinggi. Namun, ketika awak media menanyakan lebih lanjut kepada Annum Daulay, ia tidak dapat memberikan keterangan lebih lengkap mengenai bengkel yang dimaksud, selain menyebutkan bengkel di Sadabuan, Padangsidimpuan.

Hingga berita ini diturunkan, insiden pelemparan mobil ambulance Puskesmas Sayurmatinggi masih menjadi misteri yang belum sepenuhnya terungkap. Masyarakat setempat berharap agar pihak berwajib segera turun tangan untuk mengusut tuntas peristiwa ini dan memastikan bahwa prosedur hukum yang berlaku ditegakkan, tanpa pandang bulu. (Fii Siregar)

 

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *