oleh

Diduga Gelapkan 69 Ekor Bebek, Ketua Kelompok BUMDes Surakarta Makmur Disorot

-NEWS-161 Dilihat
banner 468x60

Pandeglang, Banten — analisasiber.com – Program Ketahanan Pangan (Ketapang) yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahap I Tahun Anggaran 2025 di Desa Surakarta, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, menuai sorotan. Ketua kelompok penerima manfaat berinisial JJ diduga menggelapkan puluhan ekor bebek dari program tersebut, Sabtu (23/8/2025).

Direktur BUMDes Surakarta Makmur, Asep Saepullah, membenarkan adanya penjualan sekitar 69 ekor bebek oleh JJ tanpa koordinasi maupun persetujuan.

banner 336x280

“Itu benar. Bebek dijual tanpa sepengetahuan saya selaku Direktur BUMDes,” ujar Asep saat ditemui di kediamannya.

Sementara itu, salah satu anggota kelompok berinisial AF menyebutkan, jumlah awal bebek yang diterima kelompok sebanyak 150 ekor. Dari total itu, sekitar 30 ekor mati, 37 ekor masih tersisa di kandang, 69 ekor diduga dijual, dan 14 ekor tidak diketahui keberadaannya.

“Tidak ada laporan resmi terkait penjualan maupun ke mana perginya bebek-bebek itu. Semua dilakukan sepihak oleh JJ,” ungkap AF.

Tindakan JJ dinilai menyalahi prinsip transparansi dalam pengelolaan Dana Desa dan berpotensi berimplikasi hukum. Hingga berita ini diterbitkan, JJ belum memberikan klarifikasi. Upaya konfirmasi melalui telepon maupun pesan singkat belum mendapat respons.

Kasus ini kembali mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap implementasi Dana Desa, agar program pemberdayaan masyarakat tidak disalahgunakan.

Penulis: Yasmin — Wartawan Kabupaten Pandeglang
Diterbitkan Oleh : PT.Global Suara Siber


 

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *