Kegiatan ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam menjaga kelestarian alam dan mengajak masyarakat untuk mencintai dan melindungi warisan alam khususnya di sekitar Danau Siais yang memiliki nilai luar biasa bagi kehidupan bumi walaupun tersembunyi di dalam balik permukiman, Danau Siais menawarkan pengalaman alam yang memikat bagi para petualang. dan kamu juga bisa healing bersama dengan keluarga, teman atau teman terdekat kamu.
analisasiber.com, – Tapanuli Selatan Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yasir Ahmadi, memimpin langsung kunjungan ke Danau Siais tepatnya di daerah dua desa. yaitu Desa Rianiate dan Desa Malombu, kecamatan angkola sangkunur kabupaten tapanuli selatan sumatera utara, jum’at 02 Mei 2025.
Dalam kunjungannya, Kapolres mengajak masyarakat untuk mencintai dan melindungi warisan alam (khususnya di sekitar Danau Siais) yang memiliki nilai luar biasa bagi kehidupan bumi, melalui kegiatan berbagi kebaikan.
Suara alam, senyum warga, dan semangat berbagi warnai jum’at berkah di Desa Raniate Kecamatan Angkola Sangkunur yang terkenal dengan keberadaan ikan jurung, ikan ini dianggap keramat oleh warga sekitar juga bisa diartikan di Danau Siais, merupakan simbol cinta lingkungan dan mencintai budaya serta tanah air.
Setelah kegiatan berbagi kebaikan /jum’at berkah Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yasir Ahmadi menyempatkan diri untuk mengunjungi wisata alam Danau Siais yang terletak sekitar 100 kilometer dari sipirok, ibukota kabupaten tapanuli selatan, jarak tempuh dari sipirok sekitar 3.3,5 jam berkendara. Sedangkan dari pusat kota padangsidimpuan berjarak sekitar 63 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 2 jam berkendara.
Hari itu juga rombongan yang dipimpin kapolres tapanuli selatan mengadakan acara makan bersama di pinggir Danau Siais. ada rumah makan pak hasibuan. “Menunya berbagai kuliner olahan hasil Danau Siais sendiri. seperti “ikan jurung” ikan bakar berbagai macam bumbu, ikan masak dan lain lain.
Bertepatan di hari yang sama, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yasir Ahmadi dan rombongan membaur bersama kapolsek menikmati kopi seraya menikmati suasana keindahan Danau Siais yang dikelilingi oleh perbukitan yang indah sebelah selatannya merupakan kawasan hutan yang masih rimbun dan asri, dengan menyanyikan lagu itu, “Marudan Marlasniari” (perjuangan atau kesulitan yang dialami) di kedai ibu hasibuan pinggiran Danau Siais.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk pendekatan humanis kapolres khususnya pada masyarakat, berarti pendekatan yang menekankan pada rasa kemanusiaan namun juga sekaligus memperkuat sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga situasi Kamtibmas. (Hendri)
Komentar