TANGERANG,|Analisasiber.com – Camat Kemiri, Rudi Hadikarsono, S.H., M.Si., menghadiri kegiatan Wisuda Santri dan Santriwati Pondok Pesantren Assalam yang dirangkaikan dengan peresmian gedung baru serta pembagian rapot, Minggu (21/12/2025). Kegiatan berlangsung khidmat di lingkungan Pondok Pesantren Assalam, Desa Kemiri, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang.

Acara tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A. selaku Ketua Yayasan Pendidikan Al Ikhlas, Kepala Desa Kemiri, para pengasuh pondok pesantren, tokoh agama, tokoh masyarakat, wali santri, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Camat Kemiri Rudi Hadikarsono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Pondok Pesantren Assalam dalam mencetak generasi muda yang berilmu, berakhlak mulia, dan siap berperan aktif di tengah masyarakat. Menurutnya, pesantren memiliki peran strategis dalam pembangunan sumber daya manusia, khususnya dalam pembentukan karakter dan nilai moral generasi bangsa.
“Wisuda santri dan santriwati ini bukan sekadar seremoni kelulusan, melainkan momentum awal pengabdian mereka di tengah masyarakat. Pesantren adalah benteng moral sekaligus pusat lahirnya generasi yang berpengetahuan dan berakhlakul karimah,” ujar Rudi Hadikarsono.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kecamatan Kemiri untuk terus mendukung pengembangan pendidikan keagamaan sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat yang religius, harmonis, dan berdaya saing.
“Pemerintah Kecamatan Kemiri akan terus bersinergi dengan lembaga pendidikan dan keagamaan dalam mendukung setiap kegiatan positif yang berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan serta kehidupan sosial kemasyarakatan,” tambahnya.
Sementara itu, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A. dalam tausiyahnya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pendidikan keagamaan dalam membangun peradaban yang berkelanjutan.
“Pesantren dan pemerintah merupakan dua pilar penting dalam pembangunan bangsa. Ketika keduanya berjalan seiring, akan lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kokoh secara spiritual dan moral,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan para santri untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai keikhlasan, keteladanan, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bekal utama dalam menjalani kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, berlangsung tertib, lancar, dan penuh kekhidmatan.
✍️ Penulis: Yudi Sayuti, S.T.
📝 Editor: Redaksi Analisasiber.com
📢 Penerbit: PT Global Suara Siber
🌐 Analisasiber.com – Cepat dan Akurat















Komentar