ANALISASIBER.COM
TAPTENG – Dalam menghadapi dampak dari bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) pada (25/11/2025), berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah untuk menormalkan kembali keadaan lingkungan dan kehidupan masyarakat.
Penambahan alat berat dilakukan untuk percepatan pemulihan bencana yang terjadi. Hal ini disampaikan saat meninjau pekerjaan di Jembatan Aek Godang Sigotom, Sabtu (20/12/2025).
“Kita sekarang ini melaksanakan pengangkatan gelondongan kayu yang ada di dalam Sungai Aek Godang ini agar aliran air bisa normal kembali ke jalur alirannya, jangan lagi mengalir di jalanan sehingga menghambat akses masyarakat. Ini juga kita harus kerja sama dengan masyarakat agar tidak kembali menebang pohon secara ilegal,” kata Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu.
Selanjutnya, Bupati menjelaskan, penanganan air bersih terus kita lakukan, perbaikan juga terus dilakukan, baik itu di SPAMnya maupun di instalasi airnya. Kemarin sesuai hasil laporan dari PDAM Mual Nauli sudah ada sekitar 40 persen aliran air bersih di wilayah Pandan sehingga ini terus kita percepat penanganannya. Apabila belum ada aliran airnya maka ini akan dipergunakan mobil tangki air untuk mendrop air bersih untuk masyarakat.
Turut hadir Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Kadis PUPR Tapteng, dan Plt. Camat Tukka. (Sepri LG)
#TaptengBangkit



















Komentar