Padangsidimpuan
analisasiber.com, – Kepala Perum Bulog Subdivre Padangsidimpuan Berdian Wiradika Damanik memastikan, seyogyanya stok beras dan gula konsumsi di wilayahnya aman untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan sampai Idul Fitri 2025.
Kemudian ketersediaan beras di Bulog Subdivre Padangsidimpuan sebenarnya cukup. Namun kenaikan harga di pasar diakibatkan musim panen serentak yang diperkirakan seluruh Indonesia masih di bulan Maret.
“Stoknya aman sekali,” ujar Asisten Manager OPP Kantor Bulog Subdivre Padangsidimpuan Arianto Daulay Sumatera Utara di Padangsidimpuan, Selasa.(11/3/2025)
Arianto melanjutkan, saat ini Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara per 6 Maret memiliki stok cadangan beras pemerintah sekitar 55.480.82 ton Beras komersial sebanyak 117,71 ton Minyak goreng sebanyak 21.990,60 liter, Gula pasir sebanyak 411,29 ton, Jagung pakan ternak sebanyak 4.747,64 ton di gudang termasuk Padangsidmpuan.
“Jadi kami terus memenuhi itu. Ditambah lagi untuk pasar-pasar murah yang bekerja sama dengan Dinas Koperasi, UKM, perdagangan dan Pasar di berbagai wilayah di Padangsidimpuan Sumatera Utara. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan pasar-pasar. Stok beras aman dan kami gencar memenuhi permintaan beras dari setiap saluran,” kata dia.
Kemudian, Bulog Subdivre Padangsidimpuan Sumatera Utara juga memerhatikan keberadaan beras SPHP di retail modern yang disebut Arianto Daulay beberapa kali terbatas.
Menurut dia, beberapa hal yang menyebabkan stok beras SPHP di retail modern sedikit atau kosong dalam beberapa saat.
“Mungkin kami yang luput atau pihak retail yang terlambat mengajukan permintaan. Jadi kami harus jemput bola supaya begitu stok kosong mereka segera melayangkan permintaan kepada kami,” tutur Arianto.
Supaya penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) itu dapat dilakukan dengan segera, Bulog Subdivre Padangsidimpuam Sumut fokus memangkas waktu pengemasan ulang (rebagging) beras SPHP dari goni 50 kilogram ke kemasan lima kilogram.
Kami mempercepat proses pengemasan ulang menjadi lima kilogram,” ujar Arianto.
”Selama bulan Ramadhan sampai Idul Fitri terkait stok gula kami pastikan masih cukup, palingan Minyak Goreng yang stoknya belum tersedia namun kami terus berupaya mengkomunikasikan dengan Kantor wilayah maupun Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Pasar Daerah Kota Padangsidimpuan,”tuturnya.(H.Tambunan)
Komentar