Tapanuli Utara, Analisasiber.com – Bencana banjir dan tanah longsor kembali melanda Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa malam. Berdasarkan data terbaru, sedikitnya 53 titik lokasi terdampak bencana dengan kondisi paling parah terjadi di Kecamatan Adiankoting.
Musibah ini menelan korban jiwa. Dua warga dilaporkan meninggal dunia, sementara 17 orang lainnya masih dalam pencarian hingga Rabu malam (26/11/2025). Tim gabungan dari pemerintah daerah, TNI, Polri, BPBD, dan relawan masih terus menyisir lokasi terdampak meski cuaca tidak menentu.
Dua Warga Tewas Tertimbun Longsor
Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, menjelaskan bahwa dua korban yang meninggal akibat tertimbun longsor di Desa Adiankoting adalah:
- Bangun Sitompul (53)
- Rey Bastian Sitompul (1)
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Rumah mereka tertimbun material tanah dan batu setelah tebing di belakang permukiman longsor secara tiba-tiba. Istri Bangun, Betty Hutabarat (40), selamat meski mengalami luka-luka dan kini menjalani perawatan.
17 Warga Masih Hilang di Tiga Titik Longsor
Upaya pencarian difokuskan di tiga lokasi longsor di Desa Sibalanga, Kecamatan Adiankoting.
Lokasi Pertama – Desa Sibalanga
Korban hilang:
- Nerla Simanjuntak (52)
- Sumiati (52)
- Nur (40)
- Ayu (35)
- Amel (10)
- Nenek (60)
- Joksan Hutabarat (55)
- Tiomina Simamora (54)
- Indri Laura Hutabarat (14)
Lokasi Kedua – Desa Sibalanga
Korban hilang:
- Seri Hutagalung (60)
- Jones Sitompul (32)
- Bayi usia 6 bulan (belum teridentifikasi)
Lokasi Ketiga – Desa Sibalanga
Korban hilang:
- Gusmeri
- Erni Soer Panggabean
- Nita Ayu
- Yola
- Arkana Prasaja (1,5)
Evakuasi Terkendala Cuaca dan Medan Berat
Tim penyelamat masih berjuang keras melakukan evakuasi dan pencarian korban di seluruh titik terdampak. Lokasi longsor berada di area perbukitan dengan akses jalan yang terputus, sehingga alat berat sulit masuk.
“Saat ini, proses evakuasi dan pencarian para korban terus dilakukan di seluruh lokasi longsoran,” ujar Aiptu Walpon Baringbing, menegaskan bahwa seluruh unsur sedang bekerja maksimal.
Sementara itu, pemerintah daerah telah menyiapkan posko darurat, dapur umum, serta pendataan warga yang terdampak dan kehilangan tempat tinggal.
Tagar Wilayah & Informasi
#siantar #simalungun #sumut #medan #danautoba #samosir #Deliserdang #tebingtinggi #binjai #asahan
#toba #taput #tapsel #tapteng #batangtoru #sibolga #madina #mandailing #riau #nias ( Red/Tgr).
Komentar