oleh

APBN Perluas Kesempatan Belajar : Kualitas Pendidikan di Indonesia ‘Masih Perlu Ditingkatkan

banner 468x60

Pendidikan menentukan bagaimana kualitas sumber daya manusia (SDM) suatu bangsa. Investasi yang besar di dunia pendidikan juga berbanding lurus dengan kemajuan ekonomi di berbagai negara. Oleh sebab itu, pendidikan harus menjadi prioritas bagi negara-negara yang ingin maju dan mensejahterakan rakyatnya

analisasiber.com, – Padangsidimpuan Pendidikan di Indonesia masih susah maju karena dipengaruhi berbagai faktor, seperti kurangnya anggaran untuk pendidikan melalui Transfer ke Daerah (TKD) Dari TKD, terdapat dukungan pendanaan untuk PPPK Guru dan kebijakan kenaikan gaji sebesar 8% pada tahun 2024. Selain itu, terdapat dukungan untuk pembayaran komponen THR dan Gaji ke-13 Guru di daerah melalui Dana Alokasi Umum (DAU).

banner 336x280

Berdasarkan data yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Konferensi Pers Pagu APBN pada awal Tahun tanggal 6 Januari 2025 telah mencapai Rp.550,4 triliun atau mencapai 20% belanja negara. Jumlah tersebut dialokasikan melalui belanja pemerintah pusat.

“APBN untuk bidang pendidikan di tahun 2024. Naik dari Rp513,4 triliun di tahun 2023. Penerima manfaat langsungnya termasuk 21,1 juta siswa penerima PIP, 1,1 juta mahasiswa penerima KIP Kuliah, 1,6 juta guru penerima tunjangan profesi guru, 310 unit pembangunan atau rehabilitasi madrasah sekolah keagamaan, 53,2 juta siswa penerima dana BOS yang berbentuk dana BOS yang langsung kepada siswa, dan 58.597 mahasiswa anak-anak Indonesia telah menerima beasiswa dari LPDP,” jelas Menteri Keuangan.

Anggaran pendidikan dalam APBN 2025 mencapai Rp724,26 triliun atau mencapai 20% belanja negara. Jumlah tersebut dialokasikan melalui belanja pemerintah pusat, TKD, dan investasi pemerintah pada pos pembiayaan. Anggaran pendidikan melalui belanja pemerintah pusat mencapai Rp297,17 triliun.

Wujudkan SDM berkualitas salah satu sekolah yang menerima dana BOS untuk menunjang penyelenggaraan proses belajar mengajar di sekolah dan meningkatkan mutu pendidikan adalah SMPN 1 Kota Padangsidimpuan Sekolah yang berlokasi di kantin kecamatan Padangsidimpuan, Utara tersebut menggunakan dana BOS untuk berbagai keperluan sekolah, seperti pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah hingga membeli alat multimedia.

“Dana BOS selama ini digunakan untuk pembelian buku pelajaran, pembelian peralatan alat tulis kantor, pembelian peralatan pendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah, serta perawatan dan pemeliharaan ruang kelas. Termasuk juga untuk pembelian komputer dan teknologi digital di sekolah,” ujar Kepala SMPN 1 Kota Padangsisimpuan Batras, Lubis

Salah seorang siswa SMPN 1 Kota Padangsidimpuan menyampaikan rasa senangnya sebagai salah satu penerima manfaat PIP. Dia merasakan, dana yang diberikan ini sangat membantu memenuhi kebutuhan sekolah. “Saya akan gunakan bantuan ini untuk membelikan keperluan sekolah, seperti buku, sepatu, tas, dan perlengkapan sekolah lainnya.

“Saya senang atas bantuan PIP ini, saya dan orang tua saya merasa terbantu,” ungkap Siswa kelas IX berharap, setelah lulus ke SMA, Plus Matauli Tapanuli tengah (tapteng) maupun SMA Plus Sipirok Tapanuli Selatan (tapsel) ia berkesempatan untuk melanjutkan kuliah dan bisa mendapatkan beasiswa KIP Kuliah.

Badras Lubis M.Pd mengapresiasi pemberian bantuan Program Indonesia Pintar PIP dari Pemerintah melalui dana APBN untuk anak didiknya Ia melihat program tersebut sangat membantu peserta didik SMP dalam memenuhi kebutuhan sekolah, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Hal ini diakui Kepala Sekolah SMPN 1 Padangsidimpuan, Batras Lubis pihaknya sangat mendukung program tersebut untuk dapat dilanjutkan kembali, karena sangat membantu peserta didik SMP setiap anak pemegang KIP akan mendapatkan bantuan Rp.750.000 per anak per tahun dengan sistem pembayarannya langsung di transfer ke buku tabungan masing-masing peserta didik. Batras berharap anak-anak didiknya juga nanti dapat memperoleh bantuan dari pemerintah kembali saat di bangku perguruan tinggi seperti sejumlah anak didiknya yang sudah lulus selama ini ujarnya, Senin (14/4/2025).

Dari tahun ke tahun, kualitas pendidikan terus meningkat. Upaya-upaya ini menjadi bagian dari visi Indonesia Emas 2045. Pada 2045, Indonesia akan menjadi negara tangguh, mandiri, dan inklusif. Pembangunan dua puluh tahun ke depan diharapkan dapat mendorong Indonesia bertransformasi menuju peradaban masyarakat modern dan sejahtera. (Hendri)

 

banner 336x280

Jangan Lewatkan

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *