oleh

Ada Apa Dengan Video Seorang Oknum ASN Padangsidimpuan Di Bar Kota Medan…???

banner 468x60

Padangsidimpuan, Sumut: analisasiber com, – Tertangkapnya 4 aktivis kota Padangsidimpuan kasus dugaan pemerasan kepada oknum ASN menjadi bahan pemberitaan para kuli tinta, pemberitaan semakin ramai di media online setelah Polres Padangsidimpuan melakukan Pres rilis dalam bentuk Video di akun resmi Humas Polres Padangsidimpuan pada selasa 7/10/2025 sekira pukul 19.10 Wib

Mereka adalah DS, yang diketahui sebagai aktivis dan rekannya MAB, ZP, dan ARH. mereka diamankan saat berada di sebuah kafe di padangsiimpuan, pada Senin (6/10/2025) Keempatnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Padangsidimpuan.

banner 336x280

Kasus dugaan pemerasan ini berawal adanya video seorang Oknum ASN Kota Padangsidimpuan yang berinisial IIH bersama temannya yang melakukan kegiatan di salah satu Bar Kota Medan.

Didalam Press rilis, kasi Humas Polres Padangsidimpuan, Kimbon Sinaga, SH., mengungkapkan bahwa pada tanggal 27/6/2025 pelapor inisial IIH dihubungi oleh salah satu pelaku inisial IS dan mengajak bertemu disalah satu kafe pada kota Padangsidimpuan, pelapor diancam oleh pelaku dengan cara akan menyebarkan video saat pelapor dan satu orang lainnya yang berada di Bar kota medan. Dan didalam pres rilis tersebut, disampaikan juga bahwa pelapor (IIH) dan satu teman lainnya melakukan kegiatan di Bar Kota Medan, namun didalam Pres Rilis tersebut pihak Polres Padangsidimpuan tidak mengungkapkan siapa teman IIH saat melakukan kegiatan di Bar Kota Medan, apakah seorang wanita yang menjadi teman kencan atau seorang Pria Pejabat Publik? terkesan ada yang ditutup-tutupi oleh Polres Padangsidimpuan.

Dari informasi yang berkembang dikalangan aktivis kota Padangsidimpuan diketahui bahwa oknum ASN yang berinisial IIH merupakan ajudan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan dan teman IIH sewaktu melakakun kegiatan di Bar Kota Medan diduga Wakil Wali Kota Padangsidimpuan.

Agar isu ini tidak berkembang ke hal negatif yang dapat mencoreng nama baik seseorang, Palaon Harahap dari Devisi Kemasyarakatan Dan Kemahasiswaan GEMMA PETA INDONESIA mendesak Polres Padangsidimpuan mengungkap ke publik siapa teman IIH ketika melakukan kegiatan di salah satu Bar yang ada di Kota Medan.

“Kami minta Polres Padangsidimpuan bekerja Profesional, Transparan dan jangan menciptakan isu yang dapat menimbulkan hal negatif sehingga dapat mencoreng nama baik pejabat publik.” ungkap Palaon Harahap.

Palaon juga menyampaikan kepada awak media bahwa ada 15 lebih organisasi aktivis yang akan melakukan aksi unjukrasa pada Jum’at 10/10/2025 di kantor Wali kota Padangsidimpuan dan di Mako Polres Padangsidimpuan. Sebelumnya Baron Harahap selaku ketua umum GEMMA PETA INDONESIA telah menyampaikan surat pemberitahuan aksi unjukrasa ke Polres Padangsidimpuan atas nama Aksi Solidaritas Aliansi Lintas Organisasi tertanggal surat 7/10/2025.

“Saat ini ketua Umum GEMMA PETA INDONESIA terus melakukan konsolidasi dengan aktivis se-sumatera utara untuk aksi unjukrasa yang akan dilakukan pada Jum’at tanggal 10 besok.” Ujar Palaon.

Didalam aksi unjukrasa, para aktivis meminta wakil wali kota padangsidimpuan memberi klarifikasi terkait video yang menjadi dasar kasus dugaan pemerasan dan meminta Polres Padangsidimpuan membuka kasus ini terang benderang jangan ada yang ditutup-tutupi.

“Menjadi tanda tanya besar sama kita kalangan aktivis tentang kegiatan oknum ASN di Bar Kota Medan, apakah kegiatan itu perbuatan Amoral? Kalau itu yang terjadi maka kita akan melaporkan oknum ASN ke instansi terkait.” Ucap Palaon.

Awak media juga mendapatkan keterangan dari salah seorang narasumber yang tidak mau disebutkan namanya dan narasumber juga memberikan screenshot percakapan antara diduga pelaku berinisial DS dengan si Pelapor IIH, didalam penggalan percakapan tersebut IIH berupaya menyuap yang mana sebelumnya IIH telah menghubungi salah satu teman DS agar video tersebut dihapus dengan imbalan uang sehingga terjadi percakapan transaksi dengan teman DS.

Palaon juga menambahkan bahwa ketua umum GEMMA PETA INDONESIA, Baron Harahap telah mengamankan data-data yang menjadi temuan DS, sehingga Palaon berpendapat bahwa pergerakan unjukrasa yang akan dilakukan Aksi Solidaritas Aliansi Lintas Organisasi pada Jum’at 10/10 akan mendapat tandingan dari pihak-pihak yang pernah dilaporkan oleh DS.

“Analisa kami di GEMMA PETA INDONESIA, pergerakan aksi unjukrasa yang akan kami lakukan pada jum’at besok akan ada tandingan, diduga ada 4 orang pendana yang akan melakukan aksi tandingan, mereka yang pernah dilaporkan oleh DS, sama – sama kita lihat aja besok.” Ujar Palaon.

Lanjut Palaon, GEMMA PETA INDONESIA akan menindak lanjuti data-data yang menjadi temuan DS selama ini dan salah satu keluarga dari Kepala desa yang pernah dilporkan oleh DS ke kejatisu telah menampakkan dirinya atas rasa tidak senangnya kepada DS.

“sekarang aja sudah kita lihat bahwa ada keluarga dari salah satu kepala desa yang pernah dilaporkan oleh DS ke kejatisu, keluarga kepala desa tersebut menunjukkan perlawanannya kepada DS di depan Mako Polres Padangsidimpuan dan ini menjadi resiko profesi seorang aktivis” Tutup Palaon. (Fii Siregar)

 

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *