🌊 Bupati Pandeglang Turun Langsung Pantau Pencarian Dua Bocah yang Hilang Terseret Arus Sungai Ciliman -

Pandeglang, Analisasiber.com —
Bupati Pandeglang, Hj. Raden Dewi Setiani, menunjukkan kepedulian dan empatinya yang mendalam dengan turun langsung ke lokasi pencarian dua bocah yang hilang terseret arus Sungai Ciliman, di Kampung Rancajaya, Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, pada Sabtu (25/10/2025).

Dua bocah malang, Haikal (9) dan Habibi (9), dilaporkan hilang setelah terseret derasnya arus sungai yang meluap akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari. Derasnya arus sungai yang tiba-tiba meningkat membuat keduanya tak sempat menyelamatkan diri.

Dalam pantauan langsungnya di lokasi, Bupati Dewi Setiani tampak menyusuri tepian sungai bersama tim gabungan Basarnas, TNI–Polri, BPBD, Tagana, dan Kelompok Siaga Bencana (KSB). Dengan wajah penuh keprihatinan, beliau memberikan arahan agar seluruh unsur terkait bergerak cepat, bersinergi, dan bekerja penuh tanggung jawab untuk menemukan kedua korban.

“Saya mohon kerja sama dari masyarakat dan seluruh elemen, khususnya warga Pandeglang, untuk turut membantu proses pencarian dan mendoakan agar ananda Haikal dan Habibi segera ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Bupati Dewi Setiani dengan suara bergetar di tengah situasi haru.

Selain meninjau secara langsung, Bupati Dewi Setiani juga menyampaikan imbauan penting kepada para orang tua agar kejadian memilukan ini menjadi pelajaran berharga dalam meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama di musim penghujan yang rawan bencana.

“Mari kita semua lebih waspada. Ingatkan anak-anak agar tidak bermain di area berbahaya seperti bantaran sungai, jalan raya, atau tempat yang berpotensi menimbulkan risiko. Anak-anak kita belum memahami bahaya di sekitarnya — di sinilah pentingnya kasih sayang dan pengawasan orang tua,” tuturnya lembut.

Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat rasa kepedulian sosial dan gotong royong dalam menjaga lingkungan serta keselamatan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

“Perhatian, kasih sayang, dan kepedulian orang tua adalah benteng utama agar anak-anak kita dapat tumbuh dan melalui masa kecilnya dengan aman dan bahagia,” tutupnya dengan penuh harapan.

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih terus melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Ciliman hingga radius beberapa kilometer dari titik awal kejadian. Harapan seluruh warga Pandeglang kini tertuju pada ditemukannya kedua bocah tersebut secepat mungkin.