Warga Desa Sanggapati Kec. Angkola Timur, Ungkap Dugaan Fiktif DD T.A 2023-2024

banner 468x60

Angkola Timur, Tapsel: analisasiber.com, – Warga Desa Sanggapati, Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) provinsi Sumatera Utara (Sumut) ungkap dugaan fiktif dana desa (DD) tahun 2023-2024

Keseriusan warga desa Sanggapati, dalam mengungkap dugaan fiktif pada Pemeliharaan gedung/prasarana kantor desa senilai Rp 48.778.000, dan Peningkatan kapasitas perangkat desa sanggapati kecamatan Angkola Timur, Rp 52.080.000 Serta kegiatan penguatan Ketahanan pangan tingkat desa (Lumbung Desa dll) Rp 148.490.000 tahun 2023 salah satu item yang seharusnya direalisasikan Untuk Program Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa (Lumbung Padi dll) tahun 2023 tahap I II dibuktikan dengan membubuhi tanda tangan.

banner 336x280

Demikian dikatakan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli kepada awak media, melalui WhatsApp pada Selasa, (26/08/2025).

Tidak hanya warga yang tanda tangan, terkait alasan dibuatnya kebijakan rekomendasi yang bertandatangan kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa sebagai salah satu bentuk agenda musyawarah Desa (Musdes) yang dilaksanakan Pemerintah Desa (pemdes) Sanggapati, terkait penyusunan laporan usulan kegiatan yang masuk dalam kriteria program ketahanan pangan Pemerintah Desa wajib mengalokasikan anggaran khusus untuk ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20% (dua puluh persen) yang menjadi prioritas Dana Desa dalam upaya pengungkapan indikasi korupsi alokasi dana desa tahun 2024 kinerja pemerintah Desa (Pemdes) Kepala Desa (Kades) Sanggapati Sulaiman Sinaga, pada Pembinaan PKK di desa sanggapati kecamatan Angkola Timur senilai Rp 55.820.000 kegiatan penguatan Ketahanan pangan tingkat desa (Lumbung Desa dll) dengan pagu dana Rp 181.888.600 adanya penyalahgunaan dan kelengkapan dokumen yang disusun Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, ujarnya.

Warga berharap Dinas terkait, dan Inspektorat Tapsel tidak tinggal diam, karena dana yang dikorupsi disinyalir pada kegiatan Program Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa (Lumbung Padi dll) tahun 2023-2024 sebagai kegiatan prioritas ditengah ekonomi masyarakat yang tidak menentu, tuturnya menirukan bahasa masyarakat.

Artinya bila tindakan tegas tidak ambil Dinas terkait, khususnya Camat angkola timur diyakini korupsi Dana Desa DD di desa ini makin merajalela, tegasnya.

Kekhawatiran warga cukup beralasan, sebab dua tahun anggaran berturut turut disinyalir ” dimainkan” Kades, jadi bila Camat tidak bertindak kemungkinan besar dana desa DD makin menjadi jadi, tutupnya. //Red//

 

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *