oleh

Wakil Bupati Pangkep Buka Seminar Nasional Pendidikan: Soroti Pentingnya Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka

banner 468x60

Wakil Bupati Pangkep Buka Seminar Nasional Pendidikan: Soroti Pentingnya Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka

ANALISASIBER. COM. Pangkep, 12 Juni 2025 – Wakil Bupati Pangkep, Drs. H. Abd Rahman Assegaf, M.I.Kom, secara resmi membuka Seminar Nasional Pendidikan yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Nonformal (PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pangkep. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Pangkep dan diikuti lebih dari 500 peserta, yang terdiri dari para guru dan kepala sekolah se-Kabupaten Pangkep, serta tamu undangan dan panitia.

banner 336x280

Seminar ini mengangkat tema “Pendidikan Deep Learning dalam Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua” dan dilaksanakan dalam dua sesi: sesi pertama pada pagi hari dan sesi kedua setelah salat Dzuhur.

Ketua panitia, Dr. Agus Salim, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan para pendidik dan pemangku kebijakan tentang pendekatan deep learning dalam pendidikan, mendorong inovasi pembelajaran berbasis teknologi, serta membangun sinergi antara pemerintah, organisasi pendidikan, dan masyarakat dalam upaya mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan inklusif.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama:
Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A., Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, serta. Ibu Dien Nurmarina Malik, M.A., dari Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang juga merupakan putri dari mantan Menteri Pendidikan Nasional, almarhum Bapak Abd. Malik Fajar.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, di antaranya,. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pangkep, Drs. Sabrun Jamil. Kepala Dinas Pendidikan Wilayah IX Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. Jumain, M.Pd. Kabag Ren Polres Pangkep, Kompol Amin Juraid, S.H., M.H. Danramil 1421-09 Liukang Kalian,. Mayor Arm Takdir, mewakili Dandim 1421/Pangkep. Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Sulsel, Dr. Erwin Akib, M.Pd. Ketua PDM Pangkep, H. A. Muis beserta jajaran dan ortom. Perwakilan Forkopimda, OPD, dan tamu undangan lainnya

Dalam sambutan tertulis Bupati Pangkep yang dibacakan oleh Wakil Bupati, disampaikan bahwa pendekatan deep learning dalam Kurikulum Merdeka bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman siswa secara mendalam dan bermakna, bukan sekadar hafalan.

“Kami berharap pendekatan deep learning dalam dunia pendidikan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif, sesuai dengan visi dan misi Pangkep Hebat Berkelanjutan,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam pemaparannya pada sesi pertama, Dien Nurmarina Malik menegaskan pentingnya pendidikan bermutu yang inklusif, tanpa diskriminasi. Ia menekankan bahwa pembelajaran yang bermakna harus dilakukan dengan sepenuh hati dan metode terbaik.

“Yang paling penting dalam mengajar adalah melakukannya dengan sepenuh hati dan cara yang benar. Deep learning akan mendorong guru untuk lebih terlibat secara emosional dan intelektual dalam proses belajar-mengajar, bukan sekadar menjalankan rutinitas,” ujarnya.

Setelah sesi pertama, seminar dilanjutkan dengan sesi kedua usai salat Dzuhur, dengan menghadirkan Wakil Menteri Dikbudristek RI, yang disambut langsung oleh Bupati Pangkep bersama jajaran OPD dan PDM Pangkep, serta dihadiri oleh peserta yang sama.

Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Sulsel, Dr. Erwin Akib, mengapresiasi kegiatan ini sebagai seminar nasional pertama yang digelar oleh majelis di tingkat daerah. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi pilot project yang menginspirasi daerah lain, bahkan menjadi tuan rumah untuk seminar tingkat provinsi di masa depan.

ST. AISYAH

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *