Padangsidimpuan, Sumut: analisasiber.com, – Wajah baru Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Padangsidimpuan pada Hari Pengayoman Ke-80 tahun bikin pangling. Fasilitas Lapas tersebut direvitalisasi dan dicat sehingga terlihat cantik.
Upaya mempercantik Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan ini melibatkan masyarakat sekitar, beberapa waktu lalu. Kemudian, ada juga kegiatan pelatihan warga binaan Melalui program ini, mereka dibekali keterampilan vokasional di bidang masing- masing pembuatan miniatur cinderamata dan mebel menekankan kreativitas dan ketelitian, sedangkan pelatihan Pangkas rambut dan Bengkel motor memberikan keterampilan jasa yang banyak dibutuhkan masyarakat. Sementara itu, pembinaan pertanian semangka mengajarkan teknik bercocok tanam yang bermanfaat setelah menjalani masa hukuman.
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Padangsidimpuan, Bapak Mathrios Zulhidayat Hutasoit menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. “Kami berterima kasih atas dukungan dan kerja sama yang luar biasa. Revitalisasi ini bukan hanya memperindah tampilan Lapas, tetapi juga meningkatkan semangat dan motivasi warga binaan dalam menjalani pembinaan,” ujarnya.
Menurut dia, Revitalisasi Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan bertujuan menciptakan lingkungan yang humanis dan layak bagi warga binaan. Dengan memperbaiki infrastruktur fisik dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial dapat berjalan lebih efektif.
Revitalisasi Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan diharapkan dapat menjadi contoh nyata upaya menciptakan lingkungan yang mendukung pembinaan warga binaan dapat dilihat dari kegiatan panen raya semangka di lahan pertanian Sarana, Asimilasi, Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan. Kegiatan ini menunjukkan optimisme untuk terus meningkatkan kegiatan serupa di masa mendatang.
Revitalisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan, seperti:
-Meningkatkan kualitas hidup warga binaan
-Mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial
-Meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga binaan dalam kegiatan positif
Dengan demikian, revitalisasi Lapas Kelas IIA Padangsidimpuan dapat menjadi contoh baik dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pembinaan dan kehidupan yang lebih bermartabat bagi warga binaan.
Bertepatan dengan 80 tahun hari pengayoman kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum menjaga warisan bangsa, mewujudkan reformasi hukum untuk menyongsong masa depan, kebersamaan, dan harapan baru di balik tembok pemasyarakatan. (Hendri)
Komentar