Pandeglang — analisasiber.com
Sebuah proyek pembangunan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) di SDN Bama 1, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, menuai sorotan publik. Proyek yang diduga berasal dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang ini disebut-sebut sebagai proyek siluman karena tidak dilengkapi dengan papan informasi sebagaimana mestinya.
Penelusuran tim media pada Kamis, 5 Juni 2025, menemukan bahwa di lokasi proyek tidak ditemukan papan nama kegiatan yang lazimnya memuat informasi seperti anggaran, sumber dana, dan pelaksana proyek. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan serius terkait transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran negara.
Saat dikonfirmasi, beberapa pekerja di lapangan mengaku tidak mengetahui detail proyek tersebut.
“Kami mah hanya kerja,” ujar salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya.
“Kami tidak tahu siapa pemborongnya,” tambah pekerja lainnya.
Tim media juga sempat berbicara dengan salah seorang guru di SDN Bama 1. Guru tersebut menyampaikan bahwa pihak sekolah pun tidak memiliki informasi yang jelas mengenai proyek tersebut.
“Sekolah hanya mengetahui bahwa ini adalah program dari dinas. Para pekerja juga berasal dari dinas,” ujarnya.
Ketiadaan informasi resmi dari pihak terkait, termasuk sekolah dan pelaksana proyek, semakin memperkuat dugaan bahwa kegiatan ini tidak sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi publik (KIP) yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak sekolah, komite sekolah, maupun dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang. Redaksi analisasiber.com akan terus memantau perkembangan dan menunggu tanggapan resmi dari pihak-pihak terkait untuk menjawab kecurigaan publik atas proyek yang diduga tidak transparan ini.
(Redaksi Tim).
Komentar