Tuduhan Serius terhadap Polisi Gow: Menghamili Wanita dan Menolak Bertanggung Jawab
GOWA, Sulsel, ANALISASIBER. COM — Seorang polisi yang bertugas di wilayah hukum Polres Gowa, yang hanya diketahui berinisial R (23), menghadapi tuduhan serius karena menghamili seorang perempuan berusia 31 tahun, ND, dan kemudian menolak bertanggung jawab atas perbuatannya. ND mengklaim bahwa R, yang sebelumnya bertugas di Polres Gowa, telah berjanji untuk menikahinya tetapi kemudian mengingkari janjinya.
Menurut ND, R telah dipindahtugaskan ke Biringbulu, satuan yang lebih tinggi dalam rantai komando. Ia berbicara kepada wartawan pada Senin, 27 Januari 2025, mengungkap rincian hubungan mereka yang meresahkan.
“Dulunya beliau bertugas di Polres Gowa, sekarang sudah dipindah tugaskan ke Polres Biring Bulu,” terang ND.
Yang menambah penderitaannya, ND mengklaim bahwa R mendesaknya untuk menggugurkan kandungannya. “Saya menolak karena saya takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada saya,” ungkapnya.
ND mengungkapkan bahwa ia dan R telah menjalin hubungan asmara selama sekitar enam bulan. “Kami berpacaran selama enam bulan, dan saat ini saya sedang hamil tiga bulan,” katanya.
ND kini menghadapi tantangan kehamilan sendirian, berjuang untuk memenuhi kebutuhannya. “Yang saya inginkan hanyalah agar dia bertanggung jawab. Saya bahkan telah menghubungi keluarganya, tetapi mereka tidak responsif,” keluhnya.
ND juga mengungkapkan kekecewaan dan kekesalannya terhadap R yang tidak menjawab panggilan telepon. Ia menyatakan bahwa ia ingin R menemaninya ke puskesmas untuk pemeriksaan. “Namun, ia tidak mau menjawab panggilan telepon saya,” ungkapnya, yang semakin menambah rasa ditinggalkannya.
Upaya menghubungi R, yang kabarnya bertugas di Kepolisian Sektor Biringbulu, untuk dimintai komentar belum berhasil. Hingga berita ini ditulis, ia belum menanggapi tuduhan tersebut.
Kasus ini telah menyoroti masalah etika yang serius dan potensi penyalahgunaan wewenang dalam penegakan hukum. Pengalaman ND menggarisbawahi pentingnya akuntabilitas dan perlunya penyelidikan menyeluruh terhadap perilaku petugas. Masyarakat menunggu tanggapan dari Kepolisian Gowa terkait tuduhan serius ini. Kasus ini masih dalam pengawasan karena masyarakat mencari keadilan bagi ND dan akuntabilitas dari petugas yang bersangkutan. Informasi terbaru akan diberikan seiring dengan perkembangan cerita ini.
Muh. Ilham nur
Komentar