Ciampea, Kab. Bogor | Analisasiber.com – Dunia militer Indonesia kembali berduka. Salah satu putra terbaik TNI Angkatan Udara, Marsma TNI Fajar Adriyanto, gugur dalam sebuah kecelakaan pesawat latih sipil Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 di kawasan Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu (3/8/2025).
Peristiwa tragis ini terjadi saat Marsma Fajar tengah melaksanakan latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara sebagai bagian dari kegiatan pembinaan kedirgantaraan nasional.
Marsma Fajar dikenal sebagai penerbang tempur F-16 dengan call sign “Red Wolf”. Sepanjang karier militernya, ia telah menorehkan banyak prestasi dan menduduki sejumlah posisi strategis, di antaranya:
- Komandan Skadron Udara 3
- Danlanud Manuhua
- Kadispenau
- Kapuspotdirga
- Aspotdirga Kaskoopsudnas
- Kapoksahli Kodiklatau (jabatan terakhir)
Kabar duka ini langsung mendapat perhatian dari Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam.
“Semangat, keteladanan, dan pengabdian almarhum Marsma TNI Fajar Adriyanto akan senantiasa menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia,” ungkap Panglima TNI.
Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Selamat jalan, “Red Wolf”. Jasamu abadi di langit nusantara.
Penulis: 3ndo | Editor: Yudi Sayuti Redaksi Analisasiber
Komentar