Tim Penilai Lomba Satkamling Komunitas Polda Sulsel Kunjungi Desa Gentung, Pangkep
ANALISASIBER. COM. PANGKEP – Pos Satkamling Komunitas di Dusun 3, RT 11, RK 4, Desa Gentung, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), mendapat kunjungan dari Tim Penilai Lomba Satkamling Komunitas jajaran Polda Sulawesi Selatan pada Jumat, 13 Juni 2025.
Tim penilai yang berjumlah empat orang ini dipimpin oleh Kasubdit Binmas Polda Sulsel, AKBP Muhtar, bersama anggota tim lainnya: A. Khalik, Shelvy, dan Ari Faldi. Mereka disambut hangat oleh Wakapolres Pangkep Sugeng Supriyadi, Kasat Binmas Kompol Kamal Syam beserta delapan personel Polres Pangkep, serta empat personel Polsek Labakkang yang dipimpin oleh Wakapolsek Bachtiar.
Kunjungan ini juga turut dihadiri oleh Kepala Desa Gentung, Hj. Kamariah, Camat Labakkang Bahri, serta jajaran Satkamling Komunitas Pemuda Milenial Masseddi 01 Dusun Gentung, perangkat desa, staf, dan elemen masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, AKBP Muhtar menjelaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari tahapan penilaian lomba Satkamling Komunitas tingkat Polda Sulsel, yang diikuti oleh 25 Polres se-Sulawesi Selatan. Desa Gentung, sebagai perwakilan dari Polres Pangkep, berhasil masuk dalam empat besar finalis terbaik.
“Kami datang ke sini dalam rangka melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap berbagai kelengkapan yang menjadi syarat utama dalam lomba Satkamling Komunitas. Kami juga ingin memastikan bahwa Satkamling ini hadir dengan inovasi baru, mampu merangkul komunitas-komunitas masyarakat yang selama ini belum terlibat aktif dalam menjaga keamanan lingkungan,” ujar Muhtar.
Ia menekankan bahwa saat ini pendekatan keamanan harus beradaptasi dengan perubahan pola kehidupan masyarakat yang cenderung terbentuk dalam kelompok atau komunitas tertentu. Oleh karena itu, Satkamling berbasis komunitas menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan partisipasi warga dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya.
“Desa Gentung menjadi perwakilan dari Polres Pangkep karena telah meraih juara pertama di tingkat Polres, dan kini berhasil melaju ke tahap empat besar di tingkat Polda Sulsel,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Muhtar menjelaskan bahwa penilaian lomba ini mencakup empat aspek utama, yaitu sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, operasional kegiatan, serta dukungan dari para pemangku kepentingan (stakeholder) seperti pemerintah desa, kecamatan, dan masyarakat setempat.
“Kami ingin melihat apakah benar-benar ada dukungan positif dari semua elemen masyarakat, atau hanya sebatas formalitas saja,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, AKBP Muhtar menyampaikan harapannya agar keberadaan Satkamling Komunitas tidak hanya berkembang di Desa Gentung, tetapi juga dapat menjadi model yang diterapkan di daerah lain.
“Kami berharap Satkamling Komunitas ini dapat terus berkembang dan menjadi gerakan bersama masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Ini merupakan bentuk transformasi dari Satkamling konvensional menuju Satkamling berbasis komunitas yang lebih inklusif dan partisipatif,” tutupnya.
ST. AISYAH
Komentar