Satu orang Warga Tapsel Ditemukan Tewas Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Padangsidimpuan
analisasiber.com, – Padangsidimpuan Seorang pria asal Desa Tabusira, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, ditemukan tewas di Desa Pudun Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan Sumatera Utara Jum’at (14/3/2025).
Warga di Desa Pudun Jae, Kecamatan Batunadua, tiba-tiba dihebohkan dengan penemuan mayat yang tersangkut di pohon. Informasi yang diperoleh wartawan, korban diketahui bernama Feri Siregar.
Kepala Desa Pudun Jae Riski Ibrahim Siregar mengatakan, saat ditemukan, kondisi mayat tersangkut disalah satu pohon . Diduga, korban hanyut terbawa aliran Sungai Bantang Angkola.
“Keluarga sudah di lokasi, untuk identifikasi. Kami atas nama pemerintah desa bersama warga sedang menyusur sungai, melihat apakah ada lagi yang menjadi korban,” kata dia.
Sebelumnya, intensitas hujan tinggi yang menyebabkan debit air Sungai Batang Ayumi naik drastis dalam waktu singkat. Ketinggian air di beberapa wilayah mencapai 1 hingga 2 meter, dan anak sungai yang membelah permukiman warga meluap. Akibatnya, beberapa titik di Lima Kecamatan terdampak parah di antaranya Kelurahan Sadabuan, Kelurahan Tobat, dan Kelurahan Kantin di Kecamatan Padangsidimpuan Utara.
Lalu, Kelurahan Ujung Padang, Kelurahan Aek Tampang, Kelurahan Losung, Kelurahan Sitamiang Baru di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, kemudian Gg. OtoaYana, Gg. Salak permai, Gg. Tanggal, Gg. libers – Kawasan Hapinis Kelurahan Batunadua Julu di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.
Selanjutnya Desa Rimba Shoping, Desa Sima Tohir di Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu, serta Desa Pulo Bauk dan Desa Huta Lombang di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Hingga Jumat pagi (14/3), genangan air masih tinggi dan terus meresahkan warga.(Hendri)
Tidak ada komentar