Jakarta, Analisasiber.com – Sejumlah siswa dan wali murid menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Jakarta, Rabu (9/7/2025). Mereka menyuarakan protes terhadap sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan kebijakan zonasi yang dinilai merugikan sebagian calon siswa.
Dalam aksi tersebut, para demonstran membawa spanduk dan poster berisi tuntutan yang ditujukan kepada pemerintah. Adapun tuntutan yang mereka sampaikan antara lain:
- Menghapus sistem zonasi dalam PPDB.
- Memberikan kesempatan yang sama bagi semua siswa untuk memilih sekolah tanpa dibatasi zona.
- Menurunkan biaya PPDB yang dianggap memberatkan.
- Memperbaiki sistem PPDB agar lebih transparan dan adil.
Menurut para orang tua, sistem zonasi saat ini menghambat anak-anak mereka untuk masuk ke sekolah favorit hanya karena kendala domisili, meskipun nilai akademis mereka mencukupi.
“Ada anak kami yang nilainya tinggi, tapi tidak bisa masuk sekolah negeri pilihan hanya karena tidak berada di zona yang sama,” ujar salah satu wali murid dalam orasinya.
Aksi ini berlangsung damai dan dikawal oleh aparat kepolisian. Para demonstran berharap pemerintah segera mengevaluasi kebijakan tersebut agar tidak merugikan masa depan pendidikan anak-anak Indonesia.
Sumber: 3Ndo
Diterbitkan oleh: Redaksi Analisasiber.com
Komentar