Batangtoru, Tapsel, analisasiber.com, – Agincourt Resources kembali menggelar Martabe Run 2025, Minggu, 27 Juli 2025 Lomba lari bertemakan “Satu Langkah, Seribu Semangat!” di Lapangan Bola PTPN IV Regional I, Kebun Batang Toru.
General Manager Operasional PTAR, Rahmat Lubis, mengatakan Martabe Run for Fun” Berkomitmen untuk mendorong gaya hidup sehat, mempererat sportivitas dan kebersamaan, serta mendukung pembangunan berkelanjutan melalui kegiatan positif bersama masyarakat.Dikatakan, martabe run 2025, lomba lari bertujuan meningkatkan sportivitas dan gaya hidup sehat bagi generasi muda di Batangtoru dan sekitarnya, juga untuk meningkatkan hubungan yang lebih erat antara Tambang Emas Martabe dan seluruh komponen masyarakat. “Kegiatan terlaksana berkat kerjasama Tambang Emas Martabe dan Persatuan Atlet Seluruh Indonesia (PASI) Tapsel MUSPIKA Batangtoru dan NNB (Naposo Nauli Bulung) dari 15 Desa Lingkar Tambang,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, General Manager Operasional PTAR, tak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Bupati Tapsel beserta rombongan dan Ketua KONI Sumut ,Ketua KONI Tapsel, Pasi Sumut, Perwakilan Kodim Tapsel serta undangan yang telah hadir pada kegiatan Martabe Run 2025 hari ini.” Ungkap Rahmat Lubis.
Lebih lanjut General Manager Operasional PTAR, Rahmat Lubis, menyampaikan “Kami sangat mengapresiasi kehadiran masyarakat, khususnya warga Batangtoru, yang telah antusias mengikuti kegiatan ini. akan menjadi agenda rutin,” ujar Rahmat.Ia menyebutkan, jumlah peserta tahun ini mencapai tiga ribuan orang yang terbagi dalam tiga kategori lomba, yakni 10 km (500 peserta), 5 km (1.750 peserta), dan 2,5 km (750 peserta).
Menurut General Manager Operasional PTAR, Rahmat lubis kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, namun juga sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap generasi muda. “Kami ingin anak-anak muda punya kegiatan positif, apalagi di tengah maraknya ancaman narkoba, judi online dan berbagai pengaruh negatif lainnya. Melalui olahraga, seni, dan budaya, kami ingin membangun generasi Tapsel yang sehat dan berdaya saing,” jelasnya.
Selain olahraga, PTAR juga aktif mendukung kegiatan seni dan budaya melalui Sopo Daganak, ruang ekspresi kreatif yang dibangun perusahaan untuk anak-anak dan remaja. Rahmat menegaskan bahwa melalui program CSR (Corporate Social Responsibility), PTAR terus berkomitmen berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar.Sementara itu, Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada PTAR atas konsistensi dan kontribusinya membangun daerah.
“Kami sangat terkesan, PTAR tidak hanya berperan di sektor industri, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat, seperti melalui pemberian 350 paket beasiswa dan pengobatan gratis ke desa-desa setiap bulan,” kata Bupati.
Ia juga menyambut baik rencana PTAR untuk mengadakan operasi katarak gratis dalam waktu dekat. “Saya berharap perusahaan-perusahaan lain dapat mengikuti jejak PTAR dalam memberikan manfaat nyata kepada masyarakat,” tambahnya.
Perlu diketahui Pemkab Tapsel juga berencana akan menggelar ajang serupa pada November mendatang di Sipirok, sekaligus mempromosikan Kebun Raya Sipirok sebagai destinasi wisata edukatif.
Dalam lomba 10 km kategori perempuan, Yaumil Fauzia (16 tahun), siswi SMA Negeri 15 Medan asal Kota Padangsidimpuan, berhasil keluar sebagai juara pertama. Ia menyebut, jalur lari dalam Martabe Run sangat nyaman dan menyenangkan.
“Saya sengaja izin sekolah untuk ikut lomba ini. Martabe Run sangat seru, jalannya bagus, tidak rusak, jadi peserta nyaman,” ujarnya penuh semangat.
Di kategori 10 km putra, Victorius Mendrofa (20 tahun), mahasiswa Universitas Riau (UNRI) dan atlet binaan PTAR dari Jaya Atletik Club Batangtoru, juga tampil sebagai juara pertama. “Saya bangga bisa menang di kampung sendiri. Terima kasih kepada PTAR yang selalu mendukung kami para atlet muda,” katanya. (Hendri)
Komentar