Sat Polairud Polres Bontang Beri Imbauan Keselamatan Kerja kepada Buruh Pelabuhan Tanjung Laut Indah
Sat Polairud Polres Bontang Beri Imbauan Keselamatan Kerja kepada Buruh Pelabuhan Tanjung Laut Indah
BONTANG, ANALISASIBER .COM – Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Bontang kembali menunjukkan kepedulian terhadap keselamatan para pekerja di pelabuhan Tanjung Laut Indah, Bontang pada Senin (30/12/2024), personel Sat Polairud menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan kerja kepada para buruh yang tengah melakukan aktivitas bongkar muat semen di kapal KM Nurul Yaqin IV, yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Laut Indah.
Kasat Polairud Polres Bontang, AKP Khairul Umam, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para buruh terhadap pentingnya mematuhi prosedur keselamatan kerja.
“Keselamatan kerja merupakan prioritas utama, terutama dalam pekerjaan yang melibatkan aktivitas fisik berat seperti bongkar muat. Kami mengimbau para buruh agar selalu menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti helm, sepatu safety, dan sarung tangan selama bekerja,” ujar AKP Khairul.
Dalam kesempatan tersebut, petugas juga memberikan arahan terkait pentingnya menjaga kebersihan dan kerapihan di area kerja untuk menghindari risiko kecelakaan, seperti terpeleset atau tertimpa barang. Selain itu, mereka juga mengingatkan para buruh untuk selalu berhati-hati saat bekerja di dekat area dermaga untuk mencegah potensi jatuh ke laut.
“Sebagai bentuk dukungan, kami selalu ingatkan kepada para buruh yang belum memiliki APD lengkap agar dilengkapi demi kesalamatan dan kenyamanan bersama,” tambah AKP Khairul.
Salah satu buruh, Rahman (35), mengapresiasi kegiatan ini. “Kami merasa diperhatikan. Dengan adanya imbauan ini, kami jadi lebih paham betapa pentingnya keselamatan kerja di pelabuhan,” ungkapnya.
Kegiatan imbauan keselamatan kerja ini merupakan bagian dari program rutin Sat Polairud Polres Bontang dan mendukung program Asta Cita untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif di wilayah perairan. Dengan adanya sinergi antara aparat dan pekerja, diharapkan angka kecelakaan kerja dapat diminimalkan.
Muh.ilham nur
Tidak ada komentar